Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Politik · 19 Apr 2024 18:30 WIB ·

Demo Di Patung Kuda Ricuh, Dua Kelompok Saling Lempar Botol Dan Batu


 Demo Di Patung Kuda Ricuh, Dua Kelompok Saling Lempar Botol Dan Batu Perbesar

Jakarta-Terjadi bentrokan antar dua kelompok massa yang berdemo di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (19/4). Massa saling lempar botol air dan batu.

Mulanya massa aksi dari satu kelompok baru datang dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan. Mereka didominasi anak muda mendekat ke kawasan Patung kuda.

Massa aksi dari kelompok yang lebih dulu menggelar aksi di Patung Kuda pun bereaksi. Sejak sebelum Salat Jumat, massa dari Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR), FPI, Persatuan Alumni (PA) 212 dan GMPR, sudah berada di situ menggelar aksi.

“Woy ngapain ke sini? Pulang! Pulang!” tegas para massa aksi.

Massa lalu melemparkan botol air dan batu ke arah pendukung Prabowo-Gibran yang baru datang. Lemparan balasan pun muncul. Massa yang datang belakangan tertahan di kawasan Silang Tenggara Monas.

Tampak pagar besi pembatas diterobos oleh massa di kawasan depan Kantor Indosat dan kembali melemparkan batu ke arah massa di Monas. Saling lempar kembali tak terelakkan.

Salah satu orang mengingatkan untuk tidak berbuat kericuhan. Jangan sampai massa terprovokasi.

“Jangan jadi provokator, jangan jadi provokator,” ujar salah satu massa.

Atas hal ini, pihak kepolisian langsung sigap berjaga dan meminta massa mundur. Polisi terus meminta massa untuk sama-sama menghentikan lemparan batu dan barang lainnya.

“Mundur, mundur, sudah sudah mundur,” ungkap para petugas kepolisian.

Hingga saat ini, situasi mulai berangsur kondusif. Kepolisian masih terus berjaga di pagar yang sempat dibuka massa aksi.

Kepolisian juga berjaga di sekitar Monas dan Patung Kuda. Massa yang baru datang berorasi di Silang Tenggaran Monas. Mereka menamakan diri Aliansi Masyarakat Jakarta (AMJ), Aliansi Masyarakat Untuk Indonesia (AMUI), hingga Aliansi Masyakatat Peduli Demokrasi (AMPD).

Mereka membawa sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan. Misalnya, ‘Rakyat Sudah Capek Datang ke TPS, MK Jangan Mau Ditunggangi Kelompok Kalah Pilpres’. Lalu, ‘Warga Jakarta Mayoritas Pilih Prabowo-Gibran, MK Jangan Mau Disetir’.

Sementara, massa yang lebih dulu datang melanjutkan demo di depan kantor Indosat. Massa ini berasal dari Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR). Juga FPI, Persatuan Alumni (PA) 212, dan GMPR.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Substansi baru yang diatur dalam RUU KUHAP

21 April 2025 - 09:10 WIB

DPC Remaong Kutai Menamang Kab. Kukar Gelar Deklarasi Damai PSU Kukar 2025

18 April 2025 - 09:14 WIB

PAC RKB Sebulu Kab. Kukar mendeklarasikan Pemilu Damai dalam PSU Kab. Kukar 2025

16 April 2025 - 14:29 WIB

SBI: Aulia-Rendi Raup Hingga 61 Persen Suara, Unggul Jauh dari Kompetitor

15 April 2025 - 21:10 WIB

Visi Aulia untuk Kukar: Pendidikan Gratis, Pelatihan Kerja, dan Wirausaha Pemuda

14 April 2025 - 21:10 WIB

Paslon 03 Jadi Favorit di Media Sosial, Apakah Ini Pertanda Kemenangan di PSU?

14 April 2025 - 20:35 WIB

Trending di Politik