Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Internasional · 26 Apr 2025 09:28 WIB ·

Bambang Setiono: Buruh Harus Rayakan May Day dengan Damai dan Bermakna


 Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kalimantan Timur, Bambang Setiono Perbesar

Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kalimantan Timur, Bambang Setiono

SAMARINDA – Menyambut Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada 1 Mei, Ketua Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kalimantan Timur, Bambang Setiono, mengajak buruh untuk memperingatinya dengan kegiatan yang produktif dan bermakna, bukan turun ke jalan untuk berunjuk rasa.

Bambang menegaskan bahwa aksi unjuk rasa pada hari libur nasional bukanlah langkah yang tepat. Ia mendorong agar peringatan May Day menjadi momentum memperkuat solidaritas dan dialog antara buruh, pengusaha, serta pemerintah.

“Pun ada aksi unjuk rasa, itu untuk apa? Yang di demo siapa? Kan hari libur,” ujar Bambang kepada awak media.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPP Apindo Kaltim, Dr. Abriantonus.

Ia menilai bahwa situasi ketenagakerjaan di Kalimantan Timur jauh lebih baik jika dibangun melalui komunikasi dan sinergi, bukan melalui konfrontasi di jalanan.

Bambang menambahkan, bila ada isu-isu ketenagakerjaan yang perlu disuarakan, sebaiknya dibahas melalui forum sosial dialog.

“Kalau May Day, itu harusnya kita semua duduk bersama untuk melalukan sosial dialog. Membahas persoalan apa saja yang dihadapi oleh kaum buruh saat ini,” jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa KSBSI tidak akan menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan May Day tahun ini.

“Insya Allah, dari KSBSI tidak akan melaksanakan unjuk rasa untuk memperingati May Day,” tegasnya.

Menurut Bambang, masih banyak isu kesejahteraan buruh yang perlu dibahas secara terbuka. Namun, penyampaiannya harus dilakukan dengan cara yang santun dan tidak menyinggung pihak lain.

“Sosial dialog adalah salah satu solusi. Mari bersama membahas, apakah kesejahteraan pekerja saat ini sudah baik? Atau malah semakin terpuruk. Kita cari jalan keluarnya,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan para buruh agar tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan momentum May Day untuk kepentingan tertentu yang dapat merusak stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Pada intinya, peringatan May Day ini harus dimaknai dengan baik. Jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang bisa memecah persatuan buruh,” tandasnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tolak Kekerasan dan Premanisme, Baladika Mulawarman Jaga Kedamaian Samarinda

16 Mei 2025 - 10:28 WIB

Peringati Hari Buruh, KPID Kaltim Serukan Siaran Berkeadilan Sosial

7 Mei 2025 - 12:11 WIB

KSBSI Komitmen Jaga Kondusifitas Kaltim

2 Mei 2025 - 09:53 WIB

IKN jadi tuan rumah Kongres Diaspora Indonesia Ke-8

24 April 2025 - 11:22 WIB

Otorita Jamin Kepastian Investasi KPBU China-Malaysia di IKN

20 April 2025 - 12:15 WIB

Indonesia Kerahkan 157 Personel dan 124 Ton Bantuan Gempa Myanmar

4 April 2025 - 11:18 WIB

Trending di Internasional