Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 23 Agu 2024 12:12 WIB ·

Hunian IKN Nusantara Menerapkan Sistem Daur Ulang Air Limbah


 Pembangunan Optimalisasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 yang sedang dikerjakan pada malam hari Perbesar

Pembangunan Optimalisasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 yang sedang dikerjakan pada malam hari

NUSANTARA –  BUMN WK Gedung dan Adhi Karya lakukan optimalisasi Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 di Ibu Kota Nusantara dengan STP (Sewage Treatment Plant) atau penerapan daur ulang air limbah. Selain itu juga ada pembangunan sarana prasarana olahraga, pembuatan pagar hunian pekerja konstruksi di masing-masing tapak dan tempat parkir.

Project Manager Paket Pekerjaan Optimalisasi HPK 1, Yuliawan Suciasa mengatakan pihaknya membangun WTP (Water Treatment Plant) atau Instalasi Pengolahan Air (IPA). Ini sarana yang berfungsi untuk mengolah air dari kualitas air yang terkontaminasi yang diolah menjadi standar mutu siap yang digunakan untuk siram tanaman.

“Air buangan STP (Sewage Treatment Plant) yang merupakan sistem pengolahan air limbah domestik yang berasal dari toilet dan air sabun, dapur (wastafel) dan limbah cair laboratorium.  WTP atau pendaurulangan  air yang saat ini merupakan limbah akan difungsikan untuk menyiram tanaman,” ucap Yuliawan.

Air limbah daur ulang ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyiram tanaman yang ada di sekitar Hunian Pekerja Konstruksi sehingga tidak terbuang sia- sia. Melalui sarana WTP di setiap site HPK 1, air daur ulang ini bening dan tidak berbau.

Sementara itu suplai air di kolam retensi dari Daerah Aliran Sungai Sanggai, sudah ada 2 instalasi pengolahan air (IPA) yang operasional dan akan menambah 2 unit lagi. “Kapasitas air yang semula 5 liter/detik dari 2 unit IPA naik menjadi  4 unit IPA dengan kapasitas 20 liter/detik ” ujar Yuliawan.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Podcast Moderasi Beragama di Ketapang Dorong Harmoni Jelang Natal dan Tahun Baru

29 November 2025 - 22:39 WIB

Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Sinergi Penguatan Pertahanan di Komisi I DPR

25 November 2025 - 15:00 WIB

Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto digelar tertutup di Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025)

Kapolres Kutai Barat Bantah Isu Pelepasan Pelaku Narkoba Usai Video Ketegangan TNI–Polri Beredar

24 November 2025 - 19:51 WIB

Temuan Tambang Ilegal, Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Perizinan

22 November 2025 - 21:29 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin turun langsung meninjau dua lokasi yang disita Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Rabu (19/11/2025).

Lubang Maut Jadi Momok Baru Warga Balikpapan, Temuan DLH Picu Kekhawatiran Soal Keamanan Permukiman

21 November 2025 - 21:01 WIB

Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayalaksana

Faizal Assegaf Sindir Perburuan Sensasi dalam Kasus Ijazah Palsu: “Jangan Jadikan Isu Publik untuk Cuan”

21 November 2025 - 20:41 WIB

Kritikus Politik Faizal Assegaf
Trending di Nasional