Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 9 Okt 2024 15:14 WIB ·

Satu Dekade Presiden Jokowi, Polri Bentuk Lima Polda Baru untuk Perkuat Kamtibmas


 Satu Dekade Presiden Jokowi, Polri Bentuk Lima Polda Baru untuk Perkuat Kamtibmas Perbesar

Satu Dekade Presiden Jokowi, Polri Bentuk Lima Polda Baru untuk Perkuat Kamtibmas

Jakarta – Selama sepuluh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Polri telah membentuk lima Kepolisian Daerah (Polda) baru serta 615 satuan kewilayahan yang mencakup Polres, Polsek, dan Polsubsektor, untuk memperkuat perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Lima Polda yang terbentuk dalam periode 2014 hingga 2024 meliputi Polda Papua Barat (2014), Polda Sulawesi Barat (2016), Polda Kalimantan Utara (2018), Polda Papua Tengah (2024), dan Polda Papua Barat Daya (2024).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan bahwa selama satu dekade terakhir, Polri juga telah menambah 59 Polres, 183 Polsek, dan 373 Polsubsektor. Penambahan ini bertujuan untuk memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Sejak 2014 hingga 2024, Polri telah membentuk total 620 satuan kewilayahan, termasuk lima Polda, 59 Polres, 183 Polsek, dan 373 Polsubsektor, untuk menjaga Kamtibmas dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang optimal,” ujar Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya, Senin (7/10).

Pada 2024, Polri berencana membentuk Polda di empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, yaitu Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Saat ini, surat keputusan pembentukan Polda telah diterbitkan untuk dua provinsi, yaitu Papua Tengah dan Papua Barat Daya. Kedua Polda ini masih dalam proses persiapan, termasuk pembangunan markas dan penugasan personel.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, melalui SSDM Polri, juga telah menginisiasi perekrutan 10.000 anggota Polri untuk ditempatkan di berbagai wilayah di Papua. Rekrutmen ini telah dimulai tahun ini dan akan berlangsung hingga 2028. Para calon anggota Polri akan menjalani pendidikan selama lima bulan di sejumlah Sekolah Polisi Negara (SPN) sebelum ditugaskan sementara di Papua untuk pematangan sebelum penempatan definitif.

Brigjen Trunoyudo menekankan bahwa penambahan satuan kewilayahan serta rekrutmen anggota Polri merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Peningkatan profesionalisme ini sejalan dengan visi Polri untuk mewujudkan transformasi menuju Polri yang presisi, demi mendukung Indonesia Emas 2045.

“Polisi yang profesional adalah mereka yang mampu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga semakin dicintai oleh publik,” pungkas Brigjen Trunoyudo

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Program Gratispol Resmi Diluncurkan, Bantu Warga Kaltim Punya Rumah Subsidi

27 Agustus 2025 - 08:11 WIB

Sultan Kutai Kartanegara Ingatkan Warga Tetap Kondusif dan Tidak Terprovokasi

24 Agustus 2025 - 19:09 WIB

GALAK Kukar Tegas Bantah Dicatut dalam Rencana Aksi Demo Polres Kukar

24 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Kapolres Kukar Resmi Dicopot, Publik Heran Masih Ada Seruan Demonstrasi

23 Agustus 2025 - 22:46 WIB

Ketua Adat Pampang: Warga Tidak Ikut Aksi, Isu yang Beredar Tidak Benar

22 Agustus 2025 - 23:25 WIB

IKN Hadapi Ancaman Karhutla, Otorita Gandeng Dishut Kaltim

22 Agustus 2025 - 07:57 WIB

Trending di Berita