Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 26 Okt 2024 09:02 WIB ·

Pembangunan IKN Dorong Investasi di Kalimantan Timur


 Embung MBH, salah satu embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) Perbesar

Embung MBH, salah satu embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN)

NUSANTARA – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai sebagai magnet baru yang mampu mendorong investasi di Kalimantan Timur (Kaltim).

Oleh karena itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Fahmi Prima Laksana optimistis investor dalam negeri, dan investor asing tertarik berinvestasi di Kaltim.

Selain itu, kehadiran IKN juga diharapkan dapat membantu Kaltim mengejar target realisasi investasi tahun 2024 mencapai nilai Rp 76,02 triliun.

Sementara, capaian realisasi investasi Kaltim per September 2024 senilai Rp 14,8 triliun. Angka ini mencakup Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 14,267 triliun, dan Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 555,4 miliar.

Sedangkan realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2024 mencapai Rp 55,82 triliun. Terdiri dari PMDN Rp 38,65 triliun, dan PMA Rp 17,16 triliun. Fahmi optimistis, realisasi investasi di Kaltim hingga Desember 2024 akan mencapai target tersebut.

Bahkan mungkin, bisa melebihi angka Rp 76,02 triliun. Hal ini karena rekam jejak capaian realisasi investasi Kaltim cukup baik dalam beberapa tahun terakhir.

“Sejak tahun 2020, realisasi investasi Kaltim terus mengalami peningkatan bahkan melampaui target yang telah ditetapkan,” ujar Fahmi, Jumat (25/10/2024).

Kendati demikian, Fahmi mengakui, masih ada sejumlah tantangan yang dihadapi seperti kurangnya aksesibilitas dan ketersediaan infrastruktur penunjang investasi.

Kemudian rendahnya daya saing sektor unggulan, kurang optimalnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta promosi investasi yang belum komprehensif.

“Namun, saya yakin kinerja investasi di Kaltim akan terus meningkat. Terlebih dengan hadirnya proyek pembangunan IKN yang menjadi magnet baru bagi investasi Kaltim karena dapat menjadi daya tarik bagi para investor dalam negeri dan asing,” tutur Fahmi.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Podcast Moderasi Beragama di Ketapang Dorong Harmoni Jelang Natal dan Tahun Baru

29 November 2025 - 22:39 WIB

Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Sinergi Penguatan Pertahanan di Komisi I DPR

25 November 2025 - 15:00 WIB

Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto digelar tertutup di Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025)

Kapolres Kutai Barat Bantah Isu Pelepasan Pelaku Narkoba Usai Video Ketegangan TNI–Polri Beredar

24 November 2025 - 19:51 WIB

Temuan Tambang Ilegal, Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Perizinan

22 November 2025 - 21:29 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin turun langsung meninjau dua lokasi yang disita Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Rabu (19/11/2025).

Lubang Maut Jadi Momok Baru Warga Balikpapan, Temuan DLH Picu Kekhawatiran Soal Keamanan Permukiman

21 November 2025 - 21:01 WIB

Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayalaksana

Faizal Assegaf Sindir Perburuan Sensasi dalam Kasus Ijazah Palsu: “Jangan Jadikan Isu Publik untuk Cuan”

21 November 2025 - 20:41 WIB

Kritikus Politik Faizal Assegaf
Trending di Nasional