Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 5 Feb 2025 06:59 WIB ·

Sumbu Kebangsaan IKN, Proyek Monumental Simbol Peradaban Modern


 Sumbu Kebangsaan IKN, Proyek Monumental Simbol Peradaban Modern Perbesar

NUSANTARA – Sumbu Kebangsaan yang berada di jantung Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, telah tuntas pembangunannya.

Proyek monumental yang dimulai sejak Desember 2020 itu, berdiri kokoh sebagai simbol harmoni antara alam dan peradaban modern.

Berlokasi strategis di antara Istana Garuda dan Taman Kusuma Bangsa, kawasan seluas 11,14 hektar ini disulap menjadi ruang publik yang bisa diakses dengan mudah.

PT Brantas Abipraya (Persero) membangunn proyek ini dengan mengimplementasikan konsep dan visi future smart forest city.

Dirancang dengan memadukan unsur alam dan modernitas, Sumbu Kebangsaan menawarkan berbagai fasilitas, mulai dari taman hijau yang asri hingga plaza yang luas, menjadikannya ruang publik yang ideal bagi masyarakat.

Proyek ini tidak hanya merepresentasikan semangat kebangsaan Indonesia, tetapi juga menjadi cerminan komitmen pemerintah dalam membangun kota masa depan yang berkelanjutan.

Salah satu keunggulan utama Sumbu Kebangsaan adalah penerapan konsep pembangunan hijau yang komprehensif.

Penggunaan material lokal, pengelolaan limbah yang efektif, dan pelestarian keanekaragaman hayati menjadi prioritas utama.

Kehadiran 2.500 pohon di kawasan ini tidak hanya mempercantik lingkungan sekitar, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas udara, khususnya dalam mengurangi kadar partikulat halus (PM2.5).

Direktur Operasi II Brantas Abipraya Purnomo menuturkan, Sumbu Kebangsaan lebih dari sekadar ruang publik.

Ini adalah warisan bagi generasi mendatang, sebuah simbol komitmen kita untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

“Melalui proyek ini, kami ingin menginspirasi masyarakat untuk hidup selaras dengan alam,” ujar Purnomo.

Purnomo menambahkan, Sumbu Kebangsaan bukan hanya menjadi kebanggaan bangsa, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan dapat dilakukan secara berkelanjutan tanpa mengorbankan lingkungan.

Kawasan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan menjadi magnet bagi wisatawan.

“Brantas Abipraya merasa sangat bangga dapat menjadi bagian dari pembangunan Sumbu Kebangsaan,” imbuhnya.

Selain itu, proyek ini adalah bukti nyata komitmen perseroan dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Kami berharap Sumbu Kebangsaan dapat menjadi inspirasi bagi proyek-proyek pembangunan lainnya di Indonesia,” tuntas Purnomo.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Podcast Moderasi Beragama di Ketapang Dorong Harmoni Jelang Natal dan Tahun Baru

29 November 2025 - 22:39 WIB

Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Sinergi Penguatan Pertahanan di Komisi I DPR

25 November 2025 - 15:00 WIB

Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto digelar tertutup di Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025)

Kapolres Kutai Barat Bantah Isu Pelepasan Pelaku Narkoba Usai Video Ketegangan TNI–Polri Beredar

24 November 2025 - 19:51 WIB

Temuan Tambang Ilegal, Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Perizinan

22 November 2025 - 21:29 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin turun langsung meninjau dua lokasi yang disita Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Rabu (19/11/2025).

Lubang Maut Jadi Momok Baru Warga Balikpapan, Temuan DLH Picu Kekhawatiran Soal Keamanan Permukiman

21 November 2025 - 21:01 WIB

Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayalaksana

Faizal Assegaf Sindir Perburuan Sensasi dalam Kasus Ijazah Palsu: “Jangan Jadikan Isu Publik untuk Cuan”

21 November 2025 - 20:41 WIB

Kritikus Politik Faizal Assegaf
Trending di Nasional