Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Nasional · 8 Mar 2025 17:37 WIB ·

Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata


 Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Perbesar

SAMARINDA – Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Samarinda, Ezra Julio Parapean, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat toleransi guna menjaga keharmonisan sosial.

Menurutnya, sikap saling menghormati perbedaan adalah kunci utama dalam membangun kehidupan yang damai dan harmonis.

“Toleransi bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami dan menghargai perbedaan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan damai,” ujar Ezra dalam keterangannya di Samarinda, Sabtu (8/3/2025).

Ia menekankan bahwa keberagaman di Indonesia merupakan kekayaan yang harus dijaga bersama.

Oleh karena itu, menurutnya, seluruh masyarakat, termasuk pemuda, organisasi kemasyarakatan, dan pemerintah, perlu berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai toleransi di tengah perbedaan suku, agama, dan budaya.

“Kita harus menjadikan perbedaan sebagai kekuatan, bukan sebagai pemicu perpecahan. Mari kita bangun kebersamaan dengan semangat persatuan dan kesatuan,” tambahnya.

Ezra juga mengingatkan pentingnya edukasi sejak dini terkait nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati.

Ia berharap masyarakat, terutama generasi muda, dapat menjadi agen perubahan dalam menyebarkan semangat toleransi dan menolak segala bentuk diskriminasi serta intoleransi.

Ajakan ini disampaikannya sebagai respons terhadap berbagai tantangan sosial yang kerap muncul akibat perbedaan pandangan.

Ia berharap dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, konflik sosial dapat diminimalisir, sehingga keharmonisan tetap terjaga.

“Dengan sikap saling menghormati dan memahami, kita bisa hidup berdampingan dengan damai. Ini tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa toleransi terus menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat,” tutupnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polda Kaltim Masuk Tiga Besar Nasional Program Ketahanan Pangan Polri

11 Oktober 2025 - 11:45 WIB

Mudyat Noor Sukses Kawal Proyek Bendung dan Jembatan Strategis di Penajam Paser Utara

9 Oktober 2025 - 10:02 WIB

Rudy Mas’ud Temui Menkeu Bahas Pemotongan DBH, Optimistis Ada APBN Perubahan

8 Oktober 2025 - 07:42 WIB

Pemprov Kaltim Perkuat Fiskal dan Kemandirian Pangan di Tengah Efisiensi Anggaran Pusat

7 Oktober 2025 - 12:34 WIB

Kabel Semrawut Jadi Sorotan, DPRD Dorong Penataan Bawah Tanah di Balikpapan

6 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Wagub Seno Aji: Kaltim Hebat di Angka, Tapi Masih Bergantung Pangan dari Luar

4 Oktober 2025 - 13:45 WIB

Trending di Berita