Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Hukum & Kriminal · 9 Jun 2024 10:17 WIB ·

Bos Rental Mobil Jakarta Tewas Dihajar Massa di Pati, 2 Orang Jadi Tersangka


 Bos Rental Mobil Jakarta Tewas Dihajar Massa di Pati, 2 Orang Jadi Tersangka Perbesar

Pati – Polisi menetapkan dua tersangka buntut pengeroyokan rombongan bos rental mobil Jakarta di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Polisi menahan kedua tersangka.

“Sudah tersangka dan kami tahan,” kata Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin, Sabtu (8/6/2024).

Kedua tersangka yang ditangkap berinisial EN (51) dan BC (37), yang merupakan warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Sukolilo. Keduanya diancam hukuman penjara 12 tahun.

“Pasal 170 KUHP, ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun,” terang Alfan.

Sebelumnya diberitakan, BH (52), warga Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, dan tiga temannya SH (28), KB (54), dan AS (37), mencari mobil rental yang hilang. Setelah ditelusuri berdasarkan GPS, mobil tersebut berada di wilayah Sukolilo, Pati.

Setibanya di lokasi berdasarkan GPS, keempat korban menemukan mobil yang dicari. Mereka kemudian langsung mengambil mobil yang diparkir itu dengan kunci cadangan. Namun aksi mereka membuat warga berteriak ‘maling’ sehingga terjadi pengeroyokan. BH tewas saat dibawa ke RS.

“Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati untuk tujuan diajak korban saudara BH yang meninggal dunia untuk mengambil rentalan saudara BH tersebut yang mana informasi menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo,” terang Alfan kepada wartawan di Mapolresta Pati, Jumat (7/6) kemarin.

Setibanya di lokasi berdasarkan GPS, keempat korban menemukan mobil yang dicari. Mereka kemudian langsung mengambil mobil yang parkir itu dengan kunci cadangan. Apesnya, aksi mereka terlihat warga yang menduga mereka maling.

Warga pun berteriak maling dan mengundang warga lainnya berdatangan. Singkatnya keempat korban dihajar massa hingga babak belur.

“Berdasarkan keterangan SH dan saksi yang diperiksa memang saat mengambil langsung dengan kunci mengambil mobil tersebut,” jelas Alfan.

“Kemudian di lokasi hasil keterangan korban ketika mengambil mobil kemudian mengambil kunci cadangan kemudian mengambil mobil tersebut kemudian warga yang melihat kemudian diteriaki maling sehingga para korban dikejar oleh warga sehingga terjadi pemukulan,” Alfan melanjutkan.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polda Kaltim Dalami Kasus Narkoba Kutai Barat

25 November 2025 - 18:35 WIB

Kapolres Kutai Barat Bantah Isu Pelepasan Pelaku Narkoba Usai Video Ketegangan TNI–Polri Beredar

24 November 2025 - 19:51 WIB

Temuan Tambang Ilegal, Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Perizinan

22 November 2025 - 21:29 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin turun langsung meninjau dua lokasi yang disita Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Rabu (19/11/2025).

Penyelidikan Tragedi Kilometer 8 Balikpapan: Polda Kaltim Analisis Dugaan Kelalaian Pengembang

20 November 2025 - 03:37 WIB

Catur Dituntut Hukuman Mati di Kasus Sabu Jaringan Lapas Balikpapan, Begini Sikap PH

20 November 2025 - 03:17 WIB

Fakultas Hukum UNIBA Tandatangani MoU dengan Kongres Advokat Indonesia

20 September 2025 - 12:21 WIB

Trending di Berita