Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Politik · 20 Nov 2024 20:05 WIB ·

Dana Kampung Jadi Modal Produktif: Inovasi Paslon 03 untuk Mahulu


 Dana Kampung Jadi Modal Produktif: Inovasi Paslon 03 untuk Mahulu Perbesar

BALIKPAPAN – Debat publik kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mahakam Ulu (Mahulu) 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, pada Minggu (17/11/2024), menjadi ajang unjuk visi dan program strategis dari tiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati. Tema debat kali ini, “Pembangunan Berkelanjutan,” menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Pasangan calon nomor urut 3, Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah, atau dikenal dengan Mayang-Stanislaus, tampil menonjol dengan program inovatif yang berfokus pada transformasi ekonomi. Owena Mayang Shari menegaskan komitmennya untuk menjalankan program “Mahulu Inovatif” guna mengentaskan pengangguran dan meningkatkan daya saing daerah.

“Kami berkomitmen menghadirkan pelatihan keterampilan bisnis dan pemasaran digital bagi UMKM untuk membantu mereka bersaing di pasar nasional. Selain itu, kami akan meluncurkan pasar digital Mahulu sebagai upaya memperkuat posisi UMKM lokal,”ungkap Owena dalam sesi debat.

Menurutnya, penguatan kompetensi tenaga kerja lokal menjadi prioritas utama melalui penyediaan workshop dan balai latihan kerja (BLK) yang terhubung dengan dunia industri. “Kami ingin tenaga kerja Mahulu memiliki daya saing tinggi sehingga mereka bisa lebih dominan dibandingkan pekerja dari luar daerah,” tambahnya.

Calon Wakil Bupati Stanislaus Liah turut menyoroti pentingnya membangun jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda dan petani. “Kami akan memberikan pelatihan kewirausahaan disertai dukungan modal agar masyarakat, khususnya pemuda dan petani, mampu mengembangkan usaha secara mandiri,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa program ini akan dilaksanakan secara terstruktur di BLK, dengan tujuan mendidik masyarakat menjadi wirausahawan yang tangguh. “Kita ingin petani dan pemuda Mahulu tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang secara ekonomi,” imbuh Stanislaus.

Selain itu, pasangan ini mengusulkan peningkatan alokasi dana kampung dan subsidi di tingkat RT untuk mendorong musyawarah masyarakat dalam memanfaatkan dana secara produktif. “Kami ingin dana ini menjadi modal yang berputar dan menghasilkan keuntungan bagi masyarakat,” tegas Owena.

Debat kali ini mencerminkan persaingan ketat di antara para kandidat, dengan setiap paslon berusaha meyakinkan masyarakat bahwa mereka memiliki solusi terbaik untuk membawa Mahulu ke arah yang lebih sejahtera.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Substansi baru yang diatur dalam RUU KUHAP

21 April 2025 - 09:10 WIB

DPC Remaong Kutai Menamang Kab. Kukar Gelar Deklarasi Damai PSU Kukar 2025

18 April 2025 - 09:14 WIB

PAC RKB Sebulu Kab. Kukar mendeklarasikan Pemilu Damai dalam PSU Kab. Kukar 2025

16 April 2025 - 14:29 WIB

SBI: Aulia-Rendi Raup Hingga 61 Persen Suara, Unggul Jauh dari Kompetitor

15 April 2025 - 21:10 WIB

Visi Aulia untuk Kukar: Pendidikan Gratis, Pelatihan Kerja, dan Wirausaha Pemuda

14 April 2025 - 21:10 WIB

Paslon 03 Jadi Favorit di Media Sosial, Apakah Ini Pertanda Kemenangan di PSU?

14 April 2025 - 20:35 WIB

Trending di Politik