BALIKPAPAN – Debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Timur 2024 berlangsung pada Sabtu malam (2/11/2024) di Jatra Hotel Balikpapan, menghadirkan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati: Kasmidi Bulang-Kinsu serta Ardiansyah-Mahyunadi. Masing-masing paslon memaparkan visi dan program unggulan mereka dalam debat ini, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Tribun Kaltim Official.
Pada sesi debat ini, pasangan calon nomor urut 1, Kasmidi Bulang dan Lulu Kinsu, memaparkan sejumlah program prioritas yang dirancang untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur. Salah satu program utama mereka adalah alokasi dana minimal Rp 250 juta per RT setiap tahunnya guna mendukung pembangunan lokal.
“Kami juga akan memberikan anggaran minimal Rp 5 miliar per desa untuk kendaraan operasional, serta anggaran sebesar Rp 25 miliar per kecamatan untuk pembangunan yang merata,” ujar Kasmidi dalam debat tersebut.
Kasmidi menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kutai Timur. Ia berencana melanjutkan program buku dan seragam gratis, menyediakan beasiswa penuh hingga jenjang S3, serta jaminan kesehatan gratis bagi seluruh warga Kutim. “Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan insentif bagi guru, tenaga kesehatan, dan penyuluh, serta memberikan gadget untuk mendukung kegiatan belajar mengajar,” tambahnya.
Selain itu, pasangan Kasmidi-Kinsu berjanji akan mewujudkan akses internet gratis di seluruh pusat pemerintahan kecamatan, desa, sekolah, dan pondok pesantren. Program peningkatan infrastruktur juga menjadi prioritas, termasuk penyediaan air bersih, listrik, serta perbaikan jalan dan jembatan yang menghubungkan berbagai wilayah di Kutai Timur.
“Kami juga akan membangun fasilitas sarana olahraga dan seni budaya hingga ke tingkat desa, serta mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah modern,” jelas Kasmidi.
Di bidang ekonomi, pasangan ini berencana memberikan bantuan modal usaha bagi UMKM, menyediakan sarana dan prasarana pertanian, serta mengembangkan sektor hilirisasi untuk produk pertanian dan perikanan guna menciptakan nilai tambah bagi produk lokal. Program peningkatan lapangan kerja dan pengembangan pariwisata juga diusung demi memperkuat ekonomi daerah.
“Kami akan memastikan iklim investasi yang kondusif dengan memberikan kepastian hukum bagi para investor,” tegas Kasmidi, sembari menyebutkan bahwa penerapan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel juga akan menjadi landasan mereka dalam memimpin Kutai Timur.
Dengan berbagai program unggulan ini, Kasmidi Bulang dan Lulu Kinsu berharap dapat menghadirkan perubahan yang signifikan bagi masyarakat Kutai Timur, terutama dalam hal pembangunan yang merata dan kesejahteraan sosial.
Tinggalkan Balasan