Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 8 Sep 2025 10:47 WIB ·

Kaltim Kembangkan Kelas Bilingual dan Garuda, Siapkan Generasi Internasional


 Kaltim Kembangkan Kelas Bilingual dan Garuda, Siapkan Generasi Internasional Perbesar

Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) semakin mempertajam implementasi pendekatan Deep Learning guna meningkatkan kualitas pemahaman siswa secara komprehensif dan mencetak lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional.

“Deep Learning atau pembelajaran mendalam adalah pendekatan yang menekankan agar anak betul-betul memahami sesuatu. Selama ini kita terlalu terpaku pada buku teks,” ujar Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, di Samarinda, Minggu (7/9/2025).

Metode ini mendorong siswa untuk lebih aktif terlibat dengan seluruh pancaindra, memperkuat keterampilan menulis, membaca, serta membangun keberanian dalam tampil dan mengemukakan pendapat.

Menurut Armin, keberhasilan penerapan Deep Learning, baik dalam Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013, sangat bergantung pada kreativitas dan inovasi guru dalam merancang skenario pembelajaran yang variatif.

“Oleh karena itu, kami kini mengubah fokus dari pelatihan konvensional menjadi pendampingan langsung ke sekolah. Tujuannya untuk memonitor sekaligus berdiskusi dengan para guru, terutama yang masih memiliki masa kerja di bawah lima tahun,” jelasnya.

Upaya tersebut diperkuat dengan sejumlah program unggulan. Tahun ini, kelas bilingual diperluas secara signifikan dari hanya dua sekolah menjadi 70 SMA/SMK di seluruh Kaltim.

Selain itu, Disdikbud Kaltim bersama pemerintah pusat juga meluncurkan “Kelas Garuda” di SMAN 10 Samarinda, yang menjadi salah satu dari 12 sekolah percontohan se-Indonesia. Program ini dirancang untuk mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke universitas terkemuka di luar negeri.

Kolaborasi internasional turut dijalankan, di antaranya dengan mendatangkan dosen dari Adelaide University untuk memberikan pendampingan dan lokakarya kepada para guru di Kaltim.

Armin menegaskan, kunci utama mencetak sumber daya manusia yang mampu bersaing di tingkat global terletak pada penguatan kompetensi guru dan manajemen sekolah.

“Dengan pondasi SDM yang kuat, saya optimistis dalam beberapa tahun ke depan lulusan dari Kaltim dapat menembus universitas-universitas bergengsi di Amerika, Eropa, maupun negara maju lainnya,” tegasnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Himbauan Rektor Unmul: Jangan Terpancing Isu, Bijak Gunakan Media Sosial

6 September 2025 - 15:48 WIB

Syaharie Ja’ang: Persatuan Adalah Kunci, Jangan Terpancing Isu yang Tidak Benar

6 September 2025 - 15:33 WIB

M. Barkati Imbau Warga Samarinda Tidak Mudah Terprovokasi Hoaks di Medsos

6 September 2025 - 15:18 WIB

Direktur Poltekkes Kaltim Ajak Masyarakat Jaga Keamanan dan Waspada Hoaks

6 September 2025 - 15:05 WIB

Insiden Rantis Tabrak Massa, Mahfud MD: Jangan Hanya Salahkan Sopir

4 September 2025 - 17:18 WIB

Kaltim Segera Miliki 10 CSIRT di Seluruh Kabupaten/Kota

4 September 2025 - 11:01 WIB

Trending di Berita