Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 12 Jul 2024 13:16 WIB ·

Kasmidi Bulang Dukung Aksi Tebar Eco Enzyme di Pasar Induk Sangatta


 Kasmidi Bulang Dukung Aksi Tebar Eco Enzyme di Pasar Induk Sangatta Perbesar

Kasmidi Bulang Dukung Aksi Tebar Eco Enzyme di Pasar Induk Sangatta

SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, menghadiri aksi tebar Eco Enzyme yang diinisiasi oleh komunitas peduli lingkungan di Pasar Induk Sangatta (PIS). Kegiatan ini dilakukan di area penampungan limbah yang terletak di belakang stand penjualan ikan. Eco Enzyme adalah cairan hasil fermentasi limbah organik dapur yang mengandung bakteri baik. Cairan ini memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah mengurai atau menghilangkan bau yang disebabkan oleh limbah.

Kasmidi Bulang mengungkapkan kebanggaannya terhadap trobosan komunitas pecinta lingkungan yang diinisiasi oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Kutim. Menurutnya, inovasi ini sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi persoalan lingkungan.
“Ini luar biasa, inovasi yang cukup membantu masyarakat kita agar bisa lebih sehat. Salah satu penyebab penyakit adalah lingkungan yang tidak sehat, termasuk saluran air,” ujar Kasmidi.

Inovasi Eco Enzyme yang pertama kali ditemukan di Thailand ini juga memiliki banyak manfaat lainnya. Selain menghilangkan bau, cairan ini dapat menyuburkan tanaman, menggantikan cairan pembersih lantai, dan memiliki banyak kegunaan lainnya. Cairan ini dihasilkan dari fermentasi sampah organik berupa sayuran yang sudah tidak digunakan, sehingga lebih ramah lingkungan.
“Sebagai dukungan dari pemerintah, kami akan membantu pengadaan drum melalui UPT Pasar Induk, karena bahan bakunya sudah ada di sini. Jadi nanti tinggal produksi saja,” tambah Kasmidi.

Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Kutim, Efendi Rustam Lubis, menjelaskan bahwa gerakan ini didasari oleh kepedulian bersama seluruh pecinta lingkungan di Kutim terhadap kondisi lingkungan yang belum sepenuhnya terbebas dari bau tidak sedap akibat limbah yang belum dikelola dengan baik. “Eco Enzyme adalah bakteri baik. Ketika kita tabur, ia akan melawan bakteri jahat penyebab bau tak sedap dan sumber penyakit. Gerakan ini akan terus kami lakukan di berbagai tempat publik lainnya di Sangatta,” ujarnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Program Gratispol Resmi Diluncurkan, Bantu Warga Kaltim Punya Rumah Subsidi

27 Agustus 2025 - 08:11 WIB

Ketua Adat Pampang: Warga Tidak Ikut Aksi, Isu yang Beredar Tidak Benar

22 Agustus 2025 - 23:25 WIB

IKN Hadapi Ancaman Karhutla, Otorita Gandeng Dishut Kaltim

22 Agustus 2025 - 07:57 WIB

MoU Uniba – Kongres Advokat Indonesia: Cetak Advokat Profesional dan Berintegritas

21 Agustus 2025 - 11:04 WIB

Anggaran IKN Terjun Bebas 45%, Publik Ragukan Prioritas Pemerintah Baru

21 Agustus 2025 - 08:04 WIB

Eks Anggota JAD Ajak Warga Kaltim Jaga Kondusivitas di Hari Kemerdekaan

20 Agustus 2025 - 08:02 WIB

Trending di Berita