SANGATTA – Debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Timur 2024 yang berlangsung hari ini, Selasa (19/11/2024), mempertemukan kembali dua pasangan calon (paslon) yang bertarung memperebutkan kursi kepala daerah, yaitu Kasmidi Bulang-Kinsu dan Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi. Kedua paslon memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan visi, misi, serta program unggulan mereka.
Pada sesi penutup debat, masing-masing paslon diberikan kesempatan menyampaikan closing statement. Dimulai oleh pasangan nomor urut 1, Kasmidi Bulang-Kinsu, mereka menegaskan visi untuk membawa perubahan positif bagi Kutai Timur.
*Pesan Optimisme dari Kasmidi Bulang*
Dalam pernyataan penutupnya, Kasmidi Bulang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung jalannya acara debat. “Kami mengapresiasi seluruh masyarakat Kutai Timur yang telah setia mengikuti debat ini. Dengan luasnya wilayah dan kekayaan sumber daya yang kita miliki, masa depan yang lebih baik bukan sekadar mimpi, tetapi tujuan bersama yang bisa kita capai,” ujar Kasmidi.
Ia menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kepemimpinan yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat. “Kita bisa membangun Kutai Timur menjadi daerah yang makmur dan maju. Mari bersama-sama bergerak menciptakan perubahan nyata demi generasi sekarang dan yang akan datang,” tambahnya.
Menutup pesannya, Kasmidi mengingatkan masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif pada hari pencoblosan. “Pastikan tanggal 27 November nanti kita bersatu memilih nomor urut 1, KB-Kinsu. Jangan ragu, kita fokus untuk kemenangan bersama,” tegasnya dengan penuh semangat.
*Pantun Penyemangat dari Kinsu*
Menambahkan semangat, calon wakil bupati Kinsu turut menyampaikan pantun khasnya. “Ingin berlayar naik perahu, perahu itu tempat bertemu. Jika ingin Kutim maju, coblos nomor 1,” ujar Kinsu, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Kasmidi kemudian menutup dengan yel-yel khas, “Siapa kita? KB-Kinsu! Nomor satu, menang, menang, menang!”
*Komitmen untuk Perubahan Nyata*
Dengan gaya komunikatif yang diselingi pantun dan yel-yel, pasangan Kasmidi Bulang-Kinsu berupaya menyampaikan pesan optimisme dan ajakan untuk bersatu. Debat ini menjadi ajang penting bagi masyarakat Kutai Timur untuk menilai kesiapan kedua paslon dalam memimpin daerah di masa mendatang.
Selanjutnya, masyarakat diharapkan dapat menentukan pilihannya pada hari pencoblosan, 27 November 2024, dengan mempertimbangkan program dan visi yang telah dipaparkan selama debat.
Tinggalkan Balasan