Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 20 Jan 2025 06:06 WIB ·

Kepala Adat Kukar: Isu Penyerobotan Lahan oleh Brimob Tidak Benar


 Kepala Adat Kukar: Isu Penyerobotan Lahan oleh Brimob Tidak Benar Perbesar

KUTAI KARTANEGARA – Sebuah potongan video yang memuat tuduhan terhadap Kepolisian, khususnya Brimob, terkait dugaan penyerobotan lahan masyarakat di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara beredar luas di media sosial.

Video tersebut memicu perbincangan publik dan menimbulkan berbagai spekulasi.

Menanggapi hal tersebut, Hamtolius G., Kepala Adat Benuaq, Tunjung, Bentian, Paser, dan Basab Kabupaten Kutai Kartanegara, memberikan klarifikasi tegas. Menurutnya, tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak sesuai dengan kenyataan.

“Itu tidak benar. Brimob hanya menjalankan tugas untuk mengamankan pelaksanaan keputusan pemerintah terkait perizinan yang diberikan kepada PT Budi Duta Agromakmur.

Tidak ada perampasan lahan seperti yang dinarasikan dalam video tersebut,” ujar Hamtolius saat ditemui pada Minggu (19/1/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa kehadiran Brimob di lokasi semata-mata untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

Hamtolius meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar dan selalu mencari klarifikasi dari pihak yang berwenang.

“Saya mengimbau semua pihak untuk bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang beredar di media sosial,” tambahnya.

Sebagai tokoh adat, Hamtolius menegaskan bahwa isu semacam ini berpotensi merusak harmoni sosial jika tidak ditanggapi dengan bijaksana.

Ia pun mendukung upaya pemerintah dan pihak Kepolisian dalam menjalankan tanggung jawab mereka.

Pihak Kepolisian juga telah mengonfirmasi bahwa keberadaan Brimob di lokasi sepenuhnya sesuai dengan prosedur hukum.

Masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh narasi negatif yang beredar di media sosial.

Klarifikasi dari berbagai pihak terkait menjadi penting untuk menjaga keharmonisan di Kutai Kartanegara.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Himbauan Rektor Unmul: Jangan Terpancing Isu, Bijak Gunakan Media Sosial

6 September 2025 - 15:48 WIB

Syaharie Ja’ang: Persatuan Adalah Kunci, Jangan Terpancing Isu yang Tidak Benar

6 September 2025 - 15:33 WIB

M. Barkati Imbau Warga Samarinda Tidak Mudah Terprovokasi Hoaks di Medsos

6 September 2025 - 15:18 WIB

Direktur Poltekkes Kaltim Ajak Masyarakat Jaga Keamanan dan Waspada Hoaks

6 September 2025 - 15:05 WIB

Kaltim Segera Miliki 10 CSIRT di Seluruh Kabupaten/Kota

4 September 2025 - 11:01 WIB

Kapolda dan Dansat Brimob Turun Langsung Awasi Aksi di Samarinda

3 September 2025 - 10:48 WIB

Trending di Berita