Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 16 Nov 2024 21:48 WIB ·

Ketua Adat Dayak Kutai Timur Desak Penegak Hukum Tindak Tegas Kasus Muara Kate


 Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kutai Timur, Harpandi, SE Perbesar

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kutai Timur, Harpandi, SE

SANGATTA – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kutai Timur, Harpandi, mengimbau warga Dayak di wilayahnya untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pasca kejadian kriminal di Desa Muara Kate, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser.

Ia meminta masyarakat tidak terpancing emosi dan menyerahkan penanganan kasus tersebut sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

“Kami berharap kepada Kapolres Paser, Kapolda Kaltim, dan Kapolri agar segera menangkap pelaku tindak kriminal ini. Penegakan hukum yang tegas sangat penting untuk memberikan rasa keadilan bagi masyarakat, khususnya warga Dayak,” ujar Harpandi, Sabtu (16/11).

Menurutnya, tindakan main hakim sendiri atau keterlibatan lebih jauh dalam menyikapi kejadian ini hanya akan memperkeruh situasi. Ia menegaskan bahwa masyarakat Dayak di Kutai Timur harus tetap bersatu dan menjaga kondusivitas di tengah situasi yang sensitif ini.

“Kami percaya kepada aparat hukum untuk menyelesaikan kasus ini secara adil. Jangan ada warga yang bertindak di luar jalur hukum. Mari kita fokus menjaga persatuan dan ketertiban di daerah kita,” tambahnya.

Harpandi juga mengingatkan bahwa tindakan kriminal semacam ini bisa memicu konflik horizontal jika tidak ditangani dengan cepat dan profesional. Oleh karena itu, ia mendesak pihak kepolisian untuk bertindak sigap dan transparan dalam menangani kasus tersebut.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga Dayak, khususnya di Kutai Timur, agar tidak mudah terprovokasi. Ini adalah ujian kebersamaan kita untuk tetap menjaga persaudaraan dan kedamaian,” katanya.

Pernyataan Harpandi mencerminkan harapan besar masyarakat Dayak agar hukum ditegakkan tanpa pandang bulu, sekaligus menjaga keharmonisan di tengah masyarakat yang beragam.

Kasus di Desa Muara Kate ini tengah menjadi perhatian publik, terutama setelah informasi terkait tindak kriminal tersebut beredar luas. Penanganan yang cepat dan tepat dinilai akan mencegah eskalasi ketegangan di wilayah Paser dan sekitarnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Program Gratispol Resmi Diluncurkan, Bantu Warga Kaltim Punya Rumah Subsidi

27 Agustus 2025 - 08:11 WIB

Ketua Adat Pampang: Warga Tidak Ikut Aksi, Isu yang Beredar Tidak Benar

22 Agustus 2025 - 23:25 WIB

IKN Hadapi Ancaman Karhutla, Otorita Gandeng Dishut Kaltim

22 Agustus 2025 - 07:57 WIB

MoU Uniba – Kongres Advokat Indonesia: Cetak Advokat Profesional dan Berintegritas

21 Agustus 2025 - 11:04 WIB

Anggaran IKN Terjun Bebas 45%, Publik Ragukan Prioritas Pemerintah Baru

21 Agustus 2025 - 08:04 WIB

Eks Anggota JAD Ajak Warga Kaltim Jaga Kondusivitas di Hari Kemerdekaan

20 Agustus 2025 - 08:02 WIB

Trending di Berita