Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 28 Sep 2024 10:22 WIB ·

Ketua Baznas RI : Baznas Akan Prioritaskan Wilayah Delineasi IKN Bebas Dari Kemiskinan Ekstrem


 Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia Noor Achmad saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas, di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Perbesar

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia Noor Achmad saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas, di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN)

NUSANTARA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan menjadikan wilayah-wilayah delineasi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai prioritas program-program pengentasan mustahik demi tercapainya target nol kemiskinan ekstrem pada 2025 mendatang.

Wilayah deliniasi IKN mencakup Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdiri dari Kecamatan Loa Kulu, Loa Janan, Samboja, Sanga Sanga, Muara Jawa, dan salah satu Kecamatan yang baru saja dimekarkan pada Tahun 2020, yakni Samboja Barat.

Adapun di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meliputi Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Penajam. Ketua Baznas Republik Indonesia Noor Achmad memastikan hal itu usai penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (27/9/2024).

“Kami akan prioritaskan. Harapan kami para mustahik dengan kemiskinan ekstrem namun punya kemampuan di bidang peternakan, atau usaha kecil warung (UMKM), bisa memenuhi kebutuhannya masing-masing,” ujar Noor Achmad.

Untuk merealisasikan hal itu, Baznas akan meriset langsung sekaligus kurasi di lapangan sejauh mana pemberdayaan yang dibutuhkan para mustahik dengan kemiskinan ekstrem tersebut. Riset dan kurasi ini perlu dilakukan karena masing-masing wilayah delineasi IKN memilki spesifikasi kebutuhan berbeda.

“Misalnya terkait rantai pasokan atau supply chain. Itu seperti apa. Kami berikan program pemberdayaan peternakan ayam, akan berjalan bagus atau tidak. Itu harus dihitung betul,” imbuh Noor Achmad.

Pemberdayaan para mustahik dengan kemiskinan ekstrem ini sangat penting. Terlebih pembangunan di IKN memang demikian pesat dan diarahkan sebagai kota modern dan masa depan Indonesia.

Oleh karena itu, para mustahik ini jangan sampai tertinggal kemajuan IKN. Jika mereka tertinggal, akan sangat berdampak pada IKN secara keseluruhan. Noor Achmad menjelaskan, fakir miskin di seluruh Indonesia sebanyak 31 juta orang pada 2024, dan miskin esktrem 4,5 juta orang.

Dari total angka tersebut, Baznas akan mengambil porsi 1,8 juta mustahik dengan kemiskinan ekstrem. Termasuk yang berada di wilayah delineasi IKN.

“Itu bukan target yang terlalu berat, karena di seluruh Indonesia,” cetus Noor Achmad.

Untuk mendukung target tersebut agar terealisasi, Baznas akan menduplikasi program-program yang selama ini telah berjalan dengan baik untuk diterapkan di wilayah delineasi IKN. Misalnya saja program pengentasan rumah tidak layak huni (rutilahu) dengan penyaluran bantuan hingga mencapai Rp 25 juta per unit.

Hingga September 2024 ini, sebanyak 39.000 unit rutilahu telah direnovasi menjadi rumah layak huni. Kemudian, di bidang pendidikan, Baznas telah memberikan afirmasi berupa beasiswa kepada 55.000 siswa mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah atau SD hingga Jaami’atun atau perguruan tinggi. Selain itu, di bidang ekonomi, Baznas memberikan permodalan atau micro finance kepada UMKM dalam bentuk pinjaman tanpa bunga senilai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.

“Mereka terlebih dahulu dikurasi oleh tim kami. Sejauhmana kemampuan dan daya juangnya untuk berusahan dan mengembalikan pinjaman,” imbuh Noor Achmad.

Menurut Noor Achmad, selain pembiayaan, Baznas juga memberikan pendampingan dan menciptakan ekosistem bisnis agar para UMKM naik kelas.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Program Gratispol Resmi Diluncurkan, Bantu Warga Kaltim Punya Rumah Subsidi

27 Agustus 2025 - 08:11 WIB

Sultan Kutai Kartanegara Ingatkan Warga Tetap Kondusif dan Tidak Terprovokasi

24 Agustus 2025 - 19:09 WIB

GALAK Kukar Tegas Bantah Dicatut dalam Rencana Aksi Demo Polres Kukar

24 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Kapolres Kukar Resmi Dicopot, Publik Heran Masih Ada Seruan Demonstrasi

23 Agustus 2025 - 22:46 WIB

Ketua Adat Pampang: Warga Tidak Ikut Aksi, Isu yang Beredar Tidak Benar

22 Agustus 2025 - 23:25 WIB

IKN Hadapi Ancaman Karhutla, Otorita Gandeng Dishut Kaltim

22 Agustus 2025 - 07:57 WIB

Trending di Berita