BALIKPAPAN – Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengimbau masyarakat untuk tidak terbawa tren yang tidak sesuai dengan semangat kemerdekaan, seperti pengibaran bendera bajak laut dari serial One Piece.
Ia menegaskan bahwa menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, masyarakat seharusnya fokus pada penghormatan terhadap simbol negara.
Imbauan ini disampaikan Alwi setelah viralnya video truk di Balikpapan yang terlihat mengibarkan bendera Jolly Roger—bendera hitam bergambar tengkorak bertopi jerami khas bajak laut fiksi.
“Merah Putih adalah lambang perjuangan bangsa. Jangan sampai tergantikan oleh simbol-simbol hiburan, apalagi di momen penting seperti Hari Kemerdekaan,” ujar Alwi saat ditemui usai rapat di Gedung DPRD Balikpapan, Senin (4/8).
Alwi menyadari bahwa tren ini berkembang di kalangan anak muda yang gemar dengan budaya pop. Namun, menurutnya, kebebasan berekspresi tetap harus mempertimbangkan konteks dan tempat.
“Silakan berekspresi, tapi tetap pada tempatnya. Saat peringatan kemerdekaan, mari kita utamakan Merah Putih sebagai wujud rasa hormat terhadap sejarah bangsa,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa simbol seperti bendera bajak laut bisa menimbulkan penafsiran negatif, terutama ketika digunakan di ruang publik dalam suasana kenegaraan.
“Jangan sampai maksud bercanda atau ikut tren malah dianggap tidak menghormati negara,” tegas Alwi.
Dalam penutupnya, ia mengajak warga Balikpapan bersama-sama menyemarakkan HUT RI dengan semangat persatuan, gotong royong, dan nasionalisme yang benar.
Tinggalkan Balasan