Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 18 Nov 2024 10:28 WIB ·

Ketua PDKT Balikpapan Imbau Masyarakat Dayak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada


 Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Cabang Kota Balikpapan, Fendi Yakub Perbesar

Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Cabang Kota Balikpapan, Fendi Yakub

BALIKPAPAN – Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Cabang Kota Balikpapan, Fendi Yakub, menyampaikan duka mendalam atas insiden penganiayaan berat terhadap warga Dayak yang terjadi di Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, pada Jumat (15/11/2024). Peristiwa ini mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia.

Fendi meminta masyarakat Dayak di Kalimantan Timur, khususnya di wilayah Paser, Penajam Paser Utara (PPU), dan Balikpapan, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi. “Saya mengimbau seluruh masyarakat Dayak, termasuk ormas kedaerahan dan nasional, untuk tidak mudah percaya dengan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mari kita bersama menjaga kedamaian dan kondusivitas Kalimantan Timur, terlebih menjelang Pilkada serentak pada 27 November nanti,” ujar Fendi, Senin (18/11/2024).

Dalam pernyataannya, Fendi juga menekankan pentingnya tindakan hukum yang tegas terhadap para pelaku penganiayaan tersebut. “Kami meminta dan mendesak Kapolri, Kapolda Kaltim, dan Kapolres Kabupaten Paser untuk segera menangkap, mengusut tuntas, dan memproses hukum pelaku serta dalangnya seberat-beratnya,” tegasnya.

Ia menambahkan, solidaritas antar masyarakat Dayak harus tetap terjaga tanpa mengorbankan stabilitas wilayah. “Kejadian ini tentu menyakitkan, tetapi mari kita percayakan penanganannya kepada aparat hukum. Jangan sampai situasi ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan menjelang pesta demokrasi,” lanjutnya.

Tragedi ini menyita perhatian publik di Kalimantan Timur. Beberapa tokoh masyarakat turut mengapresiasi langkah proaktif aparat keamanan dalam menjaga situasi agar tetap kondusif. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut.

Melalui pernyataan ini, Fendi berharap masyarakat dapat lebih bijak menyikapi situasi. “Mari kita berpegang pada semangat persatuan dan kedamaian, demi masa depan Kalimantan Timur yang lebih baik,” tutupnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Program Gratispol Resmi Diluncurkan, Bantu Warga Kaltim Punya Rumah Subsidi

27 Agustus 2025 - 08:11 WIB

Ketua Adat Pampang: Warga Tidak Ikut Aksi, Isu yang Beredar Tidak Benar

22 Agustus 2025 - 23:25 WIB

IKN Hadapi Ancaman Karhutla, Otorita Gandeng Dishut Kaltim

22 Agustus 2025 - 07:57 WIB

MoU Uniba – Kongres Advokat Indonesia: Cetak Advokat Profesional dan Berintegritas

21 Agustus 2025 - 11:04 WIB

Anggaran IKN Terjun Bebas 45%, Publik Ragukan Prioritas Pemerintah Baru

21 Agustus 2025 - 08:04 WIB

Eks Anggota JAD Ajak Warga Kaltim Jaga Kondusivitas di Hari Kemerdekaan

20 Agustus 2025 - 08:02 WIB

Trending di Berita