Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 19 Agu 2024 17:42 WIB ·

Lembaga Adat Paser dan Gabungan Ormas Mengecam Keras Aksi Penolakan Pembangunan IKN Nusantara


 Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Musa, bersama dengan gabungan beberapa organisasi masyarakat (ormas) kedaerahan, mengunjungi Markas Polres PPU Perbesar

Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Musa, bersama dengan gabungan beberapa organisasi masyarakat (ormas) kedaerahan, mengunjungi Markas Polres PPU

Nusantara – Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Musa, bersama dengan gabungan beberapa organisasi masyarakat (ormas) kedaerahan, mengunjungi Markas Polres PPU pada Sabtu (17/8/2024) sekitar pukul 18.20 Wita.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk membahas insiden yang melibatkan kelompok tertentu yang membentangkan kain merah berukuran 50 meter x 15 meter di Jembatan Pulau Balang, bertuliskan “Indonesia is not for sale, Merdeka!”

Pertemuan ini melibatkan Ketua Lembaga Adat Paser PPU Musa, Kepala Adat Dayak Paser PPU Dedi Sahidan Pelampung, Wakil Ketua Lembaga Adat Paser PPU Bahrani, Pengurus Dewan Adat Dayak Paser PPU Samsudin Aco, Ketua Gasak Libas PPU Saini Lonta, Sekretaris Lembaga Adat Paser PPU Eko, PKBSK Rudi, Toda Lawe-lawe Alfian, serta perwakilan kepolisian yaitu Kapolsek Penajam AKP Ridwan Harahap, SH, dan Kasat Reskrim Polres PPU AKP Dian K, SH.

Dalam pertemuan tersebut, Musa menyampaikan pernyataan sikap yang mengecam keras aksi dari kelompok manapun yang dianggap mencederai perjuangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

“Kami Lembaga Adat Paser dan seluruh Ormas Kedaerahan yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara, mengecam keras aksi dari kelompok manapun yang mencederai perjuangan kami dan kami mendukung penuh perjuangan pembangunan IKN,” tegas Musa.

Musa juga menyayangkan adanya upaya yang dianggap sebagai tindakan untuk menggagalkan perayaan HUT RI di IKN.

“Tindakan ini jelas mencederai semangat kemerdekaan dan nilai-nilai kebangsaan kita,” tambahnya.

Menurut LAP PPU, aksi penolakan tersebut berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah PPU, khususnya di kawasan IKN.

LAP PPU menyerahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk menangani pihak-pihak yang berusaha menggagalkan pembangunan IKN.

“Sebagai lembaga adat, apabila kami menemukan indikasi adanya oknum tertentu yang berusaha menggagalkan pembangunan IKN, kami segera mengadukannya kepada aparat keamanan sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap ketertiban dan keamanan,” kata Eko Supriyadi, humas LAP PPU.

Eko juga menambahkan bahwa LAP PPU belum mempertimbangkan untuk membentuk semacam garda yang bertugas menghalau oknum yang berusaha menggagalkan pembangunan IKN di Kalimantan, Kaltim, dan khususnya di wilayah PPU.

“Kami belum sampai pada pemikiran untuk membentuk garda tersendiri,” ujar Eko.

Dalam kesempatan tersebut, LAP PPU dan ormas-ormas lainnya mendesak Pemerintah Provinsi Kaltim dan aparat keamanan, baik Polri maupun TNI, untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum atau kelompok yang berusaha menggagalkan upacara HUT RI di IKN dan menghentikan pembangunan IKN.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Podcast Moderasi Beragama di Ketapang Dorong Harmoni Jelang Natal dan Tahun Baru

29 November 2025 - 22:39 WIB

Polda Kaltim Dalami Kasus Narkoba Kutai Barat

25 November 2025 - 18:35 WIB

Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Sinergi Penguatan Pertahanan di Komisi I DPR

25 November 2025 - 15:00 WIB

Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto digelar tertutup di Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025)

Kapolres Kutai Barat Bantah Isu Pelepasan Pelaku Narkoba Usai Video Ketegangan TNI–Polri Beredar

24 November 2025 - 19:51 WIB

Temuan Tambang Ilegal, Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Perizinan

22 November 2025 - 21:29 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin turun langsung meninjau dua lokasi yang disita Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Rabu (19/11/2025).

Lubang Maut Jadi Momok Baru Warga Balikpapan, Temuan DLH Picu Kekhawatiran Soal Keamanan Permukiman

21 November 2025 - 21:01 WIB

Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayalaksana
Trending di Berita