Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 12 Mar 2025 07:57 WIB ·

Otorita IKN siapkan berbagai upaya untuk mencegah dan menangani risiko banjir


 Otorita IKN siapkan berbagai upaya untuk mencegah dan menangani risiko banjir Perbesar

NUSANTARA – Ibu Kota Nusantara (IKN) dirancang sebagai kota modern dan berkelanjutan, namun potensi banjir tetap menjadi perhatian utama.

Oleh karena itu, Otorita IKN telah menyiapkan berbagai upaya untuk mencegah dan menangani risiko banjir di wilayahnya.

Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Harold Pantouw menuturkan, terdapat 10 titik rawan banjir di IKN, berdasarkan Kajian Risiko Bencana (KRB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2020-2024.

Beberapa desa yang memiliki potensi banjir tinggi, adalah Desa Teluk Dalam, Bukit Raya, Sungai Seluang, Muara Jawa Ulu, dan Samboja Kuala di Kecamatan Samboja dan Muara Jawa.

Kemudian Desa Bumi Harapan, Kelurahan Mentawir, Desa Suka Raja, Wonosari, dan Tengin Baru di Kecamatan Sepaku.

“Potensi banjir ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti belum optimalnya tata ruang, curah hujan tinggi, kenaikan muka air laut, dan pembukaan lahan di hulu sungai,” ujar Troy, Senin (10/3/2025).

Teknologi Canggih

Troy memastikan, Otorita IKN terus berupaya melakukan pencegahan banjir secara holistik, meliputi penyediaan rekomendasi kebijakan multisektor melalui Dokumen Kajian Risiko Bencana, dan evaluasi kondisi eksisting area rawan banjir berdasarkan tata ruang IKN.

Kemudian pemantauan tutupan lahan di hulu sungai, pembangunan bangunan pengendali banjir, rehabilitasi lahan dengan tanaman berdaya serap air tinggi, dan embangunan sistem pemantauan banjir berbasis teknologi.

Upaya selanjutnya adalah pengawasan aktivitas ilegal yang berpotensi menimbulkan banjir, dan relokasi masyarakat di area rawan banjir.

Selain itu, upaya pengendalian banjir dan ketersediaan air baku dilakukan melalui penerapan konsep Zero Delta Q dan Water Sensitive Urban Development (WSUD).

Terkait pengembangan IKN dengan konsep smart forest city, Otorita juga telah mengimplementasikan Smart Water Management System (SWMS), dan pengembangan sistem pemantauan berbasis sensor Automatic Water Level Recorder (AWLR).

Untuk mendeteksi titik rawan banjir, digunakan teknologi seperti Early Warning System (EWS) dan Automatic Water Level Recorder (AWLR).

“Kami juga melakukan pemetaan aliran sungai dan analisis topografi dengan teknologi GIS, serta menjalin kerja sama dengan BMKG untuk prediksi curah hujan,” ujar Troy.

Dia menambahkan, seluruh teknologi yang diterapkan ini telah terintegrasi dengan Integrated Command and Control Center (ICCC) sejak akhir 2024.

“Hal ini memungkinkan pemantauan dan respons yang lebih cepat terhadap potensi banjir,” tuntas Troy.

Dengan berbagai upaya ini, Otorita IKN berkomitmen untuk meminimalkan risiko banjir dan memastikan keamanan serta kenyamanan warga di IKN.

 

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hasanudin: Polri Mitra Strategis Lembaga Adat Paser dalam Menjaga Harmoni Sepaku

6 Juli 2025 - 08:02 WIB

HUT ke-79 Bhayangkara, Otorita IKN Puji Sinergi Polri dalam Pemberdayaan Masyarakat

6 Juli 2025 - 07:54 WIB

HUT Bhayangkara ke-79, Ketua Pengadilan Agama Penajam Apresiasi Dedikasi Polri

6 Juli 2025 - 07:40 WIB

Raup Muin: Polri Semakin Presisi, DPRD PPU Dukung Kinerja Bhayangkara

6 Juli 2025 - 07:21 WIB

Ketua Umum MUI PPU KH. Abu Hasan Mubarok: Polri Pilar Keamanan dan Mitra Umat

6 Juli 2025 - 06:40 WIB

IKN Siap Operasional, Desakan Audit dan Evaluasi Muncul ke Permukaan

4 Juli 2025 - 10:19 WIB

Trending di Berita