Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Politik · 15 Jan 2024 12:47 WIB ·

Pernyataan Presiden Jokowi Soal Debat Capres Netral Tak Berpihak


 Pernyataan Presiden Jokowi Soal Debat Capres Netral Tak Berpihak Perbesar

Redaksinusantaranews.com – Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana menilai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal debat capres bersifat netral. Menurutnya, pernyataan Jokowi tersebut tidak tendensius dan berpihak kepada calon tertentu.

Jokowi, kata Ari, hanya menekankan pentingnya edukasi masyarakat dalam debat capres. “Karena ini menyangkut soal pendidikan politik juga masyarakat dan pendapat beliau suatu yang saya kira netral ya, tidak berpihak karena itu terkait dengan jalannya proses perdebatan. Bagaimana proses perdebatan itu yang diharapkan, tidak ada sesuatu yang sifatnya tendensius berpihak terhadap salah satu kandidat dalam debat,” ujar Ari di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

Ari menegaskan, pernyataan Jokowi soal saling serang personal bukan untuk menyoroti pihak tertentu. Pernyataan Jokowi itu dinilainya sebagai masukan agar penyelenggaraan debat capres bisa lebih berkualitas.

Sehingga masing-masing kandidat bisa mengelaborasi kebijakan dan program-programnya lebih dalam.

“Iya, itu tidak ada upaya untuk menyoroti satu pihak, itu masukan presiden gimana sebagai seorang penonton debat rakyat dan juga presiden berupaya untuk mewakili juga para penonton dan juga warga masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan debat yang lebih baik yang lebih berkualitas,” jelasnya.

Ari juga menilai, pendapat Presiden tidak dimaksudkan untuk mengintervensi KPU. Pernyataan Jokowi yang meminta agar dilakukan format ulang debat agar tak ada saling serang personal itu disebutnya hanya merupakan masukan kepada KPU.

Menurut dia, pernyataan Presiden soal debat capres itu juga masih wajar serta sejalan dengan pandangan sejumlah pengamat yang menyaksikan debat.

“Tidak ada upaya untuk membela berpihak atau mengintervensi KPU tidak, itu masukan saja, supaya rakyat Indonesia para pemilih mendapatkan kualitas debat presiden dan calon wakil presiden yang berkualitas,” ungkapnya.

“Saya kira masukan-masukan itu tinggal dievaluasi lagi oleh KPU,” kata Ari.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Substansi baru yang diatur dalam RUU KUHAP

21 April 2025 - 09:10 WIB

DPC Remaong Kutai Menamang Kab. Kukar Gelar Deklarasi Damai PSU Kukar 2025

18 April 2025 - 09:14 WIB

PAC RKB Sebulu Kab. Kukar mendeklarasikan Pemilu Damai dalam PSU Kab. Kukar 2025

16 April 2025 - 14:29 WIB

SBI: Aulia-Rendi Raup Hingga 61 Persen Suara, Unggul Jauh dari Kompetitor

15 April 2025 - 21:10 WIB

Visi Aulia untuk Kukar: Pendidikan Gratis, Pelatihan Kerja, dan Wirausaha Pemuda

14 April 2025 - 21:10 WIB

Paslon 03 Jadi Favorit di Media Sosial, Apakah Ini Pertanda Kemenangan di PSU?

14 April 2025 - 20:35 WIB

Trending di Politik