Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 29 Jun 2024 22:32 WIB ·

Pj. Gubernur Kaltim bersama Polda Kaltim dan Stakeholder Tinjau Lapangan, Pastikan Hak Masyarakat Terdampak Banjir Sepaku Terpenuhi


 Pj. Gubernur Kaltim bersama Polda Kaltim dan Stakeholder Tinjau Lapangan, Pastikan Hak Masyarakat Terdampak Banjir Sepaku Terpenuhi Perbesar

NUSANTARA – Pemerintah Provinsi Kaltim bersama stakeholder turun langsung ke lapangan untuk meninjau penanganan dampak sosial kemasyarakatan plus (PDSK+) terkait pembangunan pengendalian banjir Sungai Sepaku. Kegiatan itu digelar di Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Sabtu (29/6/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat terkait proyek strategis nasional tersebut, termasuk memastikan hak-hak masyarakat terpenuhi.

“Kami hadir di sini untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat terkait proyek strategis nasional di Kelurahan Sepaku, yaitu Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku,” jelas Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Drs. H. Alimuddin, M.Si.

Alimuddin menekankan bahwa dalam proses ini, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu proyek strategis nasional yang Harus dikerjakan, regulasi yang harus dilakukan dan
hak-hak masyarakat yang harus diperjuangkan.

Pj. Gubernur Kaltim, Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si., menegaskan komitmennya untuk memastikan hak-hak masyarakat terpenuhi.

“Kami akan tetap bertanggung jawab untuk memastikan hak-hak masyarakat agar dapat dipenuhi,” tegas Akmal. “Kami juga memastikan hak-hak masyarakat tetap akan dipenuhi untuk ganti untung dan tidak ganti rugi. Kami hadir di sini harus memastikan masyarakat kita mendapatkan perlindungan.”bebernya.

Akmal juga menjelaskan bahwa ada beberapa regulasi yang perlu diperbaiki untuk kelancaran proses pengadaan tanah.

“Terkait proses ada beberapa regulasi yang agak mengganggu masyarakat, oleh karena itu untuk Regulasi jika tidak sesuai akan segera di perbaiki agar tidak merugikan masyarakat kita,” jelas Akmal.

Masyarakat yang terdampak proyek ini menyampaikan beberapa harapan, seperti peninjauan ulang perhitungan luas tanah dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan pasca proyek.

“Kami mengharapkan ada peninjauan ulang karena ada pengurangan perhitungan tanah pada PDSK yang sebelumnya seperti yang telah tercantum pada berita acara tersebut pada poin 2,” ujar Syarifulah, warga terdampak RT 01. Hal senada juga diungkapkan Asri Rapi, Ketua RT 01, berharap masyarakat dilibatkan dalam pembangunan pasca proyek.

“Kami harapkan untuk setelah adanya pembangunan warga dilibatkan setelah adanya pelaksanaan pembangunan sehingga masyarakat mendapatkan keberhasilan yang mensejahterakan semua kalangan masyarakat,” kata Asri.

Sibukdin, Tokoh Adat Kelurahan Sepaku, menyampaikan harapannya agar masyarakat tidak diabaikan dalam proses pembangunan IKN.

“Kami khawatir selama ini karena akan mengkhianati kami maka kami setelah adanya pertemuan ini kami percaya kepada beliau telah memperjuangkan masyarakat,” ungkap Sibukdin.

Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan adil dan transparan, serta memastikan hak-hak masyarakat terpenuhi. Kunjungan Pj. Gubernur Kaltim dan stakeholder menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani persoalan ini.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Podcast Moderasi Beragama di Ketapang Dorong Harmoni Jelang Natal dan Tahun Baru

29 November 2025 - 22:39 WIB

Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Sinergi Penguatan Pertahanan di Komisi I DPR

25 November 2025 - 15:00 WIB

Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto digelar tertutup di Senayan, Jakarta, Senin (24/11/2025)

Kapolres Kutai Barat Bantah Isu Pelepasan Pelaku Narkoba Usai Video Ketegangan TNI–Polri Beredar

24 November 2025 - 19:51 WIB

Temuan Tambang Ilegal, Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Perizinan

22 November 2025 - 21:29 WIB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin turun langsung meninjau dua lokasi yang disita Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH), Rabu (19/11/2025).

Lubang Maut Jadi Momok Baru Warga Balikpapan, Temuan DLH Picu Kekhawatiran Soal Keamanan Permukiman

21 November 2025 - 21:01 WIB

Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayalaksana

Faizal Assegaf Sindir Perburuan Sensasi dalam Kasus Ijazah Palsu: “Jangan Jadikan Isu Publik untuk Cuan”

21 November 2025 - 20:41 WIB

Kritikus Politik Faizal Assegaf
Trending di Nasional