MAHAKAM ULU– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mahakam Ulu resmi mengusung Suhuk sebagai calon wakil bupati untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan pada 24 Mei 2025.
Suhuk diketahui telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPRD Mahulu demi fokus menjalani kontestasi politik tersebut.
Keputusan ini dinilai strategis oleh PKB, mengingat rekam jejak Suhuk yang selama ini dinilai aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat serta memiliki basis dukungan kuat di daerah asalnya.
Ketua DPC PKB Mahulu, Martin Hat, menjelaskan bahwa pengunduran diri Suhuk dari kursi legislatif merupakan bentuk kepatuhan terhadap ketentuan pemilihan kepala daerah, sekaligus langkah awal untuk mempersiapkan diri secara maksimal menghadapi PSU.
“Sebagai politisi muda, Suhuk dipercaya sebagai calon wakil bupati Mahulu karena pengalaman dan perolehan suara pada Pileg 2024 lalu cukup baik. Selain itu, beliau juga merupakan putra daerah dari Datah Bilang,” jelas Martin, belum lama ini.
Martin menambahkan bahwa proses Pergantian Antarwaktu (PAW) terhadap kursi yang ditinggalkan Suhuk akan segera diajukan ke Ketua DPRD Mahulu, Bupati, hingga Gubernur agar roda legislasi tetap berjalan.
Diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari PKB, Demokrat, dan PDIP, pencalonan Suhuk diharapkan bisa memberikan warna baru dalam dinamika politik lokal. Martin menegaskan, partainya siap total dalam mendukung calon kepala daerah yang sejalan dan membawa visi pembangunan bagi Mahulu.
“Kami siap berjuang bersama calon kepala daerah yang akan maju dan memastikan pemilu ulang ini berjalan lancar serta menghasilkan pemimpin yang benar-benar dapat membawa perubahan,” ujarnya.
Martin juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan PSU. Menurutnya, kesuksesan pemilu tidak hanya ditentukan oleh peserta, tetapi juga keterlibatan aktif masyarakat dalam menggunakan hak pilih secara bijak.
Di luar konteks PSU, PKB Mahulu tetap menjalankan proses PAW untuk kursi legislatif yang kosong. Martin menyebut bahwa pengganti Suhuk akan berasal dari Dapil 2 Mahulu yang meliputi Kecamatan Laham dan Long Hubung.
“Di luar konteks PSU, kami terus berupaya mempercepat proses PAW agar legislasi di DPRD dapat terus berjalan tanpa hambatan,” ucap Martin.
Dengan mengusung kader internal, PKB Mahulu berharap bisa menghadirkan pemimpin yang tak hanya memahami dinamika daerah, tetapi juga mampu membangun Mahakam Ulu ke arah yang lebih baik.
Tinggalkan Balasan