JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Riezky Aprilia (RA) pada Selasa (7/1/2025). Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari pendalaman kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR periode 2019-2024 serta perintangan penyidikan kasus tersebut.
“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kavling 4, atas nama RA, mantan anggota DPR. Pendalaman dilakukan terkait upaya pencalonan tersangka Harun Masiku (HM) sebagai caleg,” ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya.
Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Januari 2020. OTT tersebut mengungkap adanya dugaan suap dalam proses penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR.
PDIP sebelumnya menyiapkan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI untuk menggantikan Nazarudin Kiemas, yang meninggal dunia sebelum dilantik. Namun, posisi tersebut seharusnya diisi oleh Riezky Aprilia, caleg PDIP peraih suara terbanyak kedua setelah Nazarudin.
KPK terus mendalami peran berbagai pihak dalam kasus ini, termasuk upaya perintangan penyidikan yang diduga melibatkan sejumlah aktor. Pemeriksaan terhadap Riezky Aprilia diharapkan dapat mengungkap lebih banyak fakta terkait skema suap yang melibatkan Harun Masiku.
Harun Masiku sendiri hingga kini masih berstatus buron. KPK telah memasukkannya ke dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 2020.
Tinggalkan Balasan