Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 19 Okt 2024 00:38 WIB ·

Rudy Mas’ud Berkomitmen Tingkatkan Fasilitas Gereja GBI KellR di Samarinda


 Rudy Mas'ud Berkomitmen Tingkatkan Fasilitas Gereja GBI KellR di Samarinda Perbesar

Rudy Mas'ud Berkomitmen Tingkatkan Fasilitas Gereja GBI KellR di Samarinda

SAMARINDA – Calon Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, turut hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Keluarga Imamat Rajani di KellR House, Jalan Gerilya Solong, Samarinda. Pada kesempatan tersebut, Rudy menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan sarana dan prasarana gereja guna mendukung kenyamanan pelayanan ibadah bagi umat Kristiani di daerah tersebut.

Didampingi sang istri, Syarifah Suraidah, Rudy Mas’ud bertemu dengan para jemaat GBI Keluarga Imamat Rajani sebagai bentuk silaturahmi lintas agama. Rudy menyatakan rasa senangnya bisa hadir di tengah-tengah jemaat dalam acara penting ini.

“Saya sangat senang bisa bersilaturahmi dengan jemaat GBI Keluarga Imamat Rajani dalam perayaan HUT ke-31 ini. Jika terpilih menjadi Gubernur Kaltim, saya berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas gereja ini agar pelayanan ibadah semakin nyaman,” ujarnya.

Rudy juga menyoroti kondisi gereja yang harus menggelar ibadah dalam banyak sesi karena keterbatasan fasilitas. “Gereja ini perlu dilengkapi dengan fasilitas yang lebih baik. Saat ini, jemaat harus beribadah hingga 14 kali dalam sehari karena keterbatasan kapasitas. Jumlah jemaat yang besar tentu memerlukan peningkatan sarana dan prasarana,” tambahnya.

Sementara itu, Pendeta GBI KellR, King Anderonikus Rorong, mengungkapkan bahwa gereja ini sudah berdiri selama lebih dari 30 tahun, namun fasilitasnya belum banyak mendapatkan perhatian dari pemerintah. “Selama bertahun-tahun, pemerintah belum banyak memberikan dukungan untuk peningkatan fasilitas gereja ini. Gereja kami bisa menampung sekitar 30 ribu jemaat, sehingga kami sangat membutuhkan perbaikan untuk memastikan pelayanan ibadah berjalan lancar,” jelasnya.

Selain itu, Anderonikus juga menyampaikan harapan agar pemerintah ke depan dapat menyediakan lahan khusus untuk makam umat Kristen di wilayah Kaltim. “Kami berharap pemerintahan yang akan datang dapat menyediakan lahan untuk makam bagi umat Kristen di sini,” tutupnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Podcast Moderasi Beragama di Ketapang Dorong Harmoni Jelang Natal dan Tahun Baru

29 November 2025 - 22:39 WIB

Kapolres Kutai Barat Bantah Isu Pelepasan Pelaku Narkoba Usai Video Ketegangan TNI–Polri Beredar

24 November 2025 - 19:51 WIB

Lubang Maut Jadi Momok Baru Warga Balikpapan, Temuan DLH Picu Kekhawatiran Soal Keamanan Permukiman

21 November 2025 - 21:01 WIB

Kepala DLH Balikpapan Sudirman Djayalaksana

Faizal Assegaf Sindir Perburuan Sensasi dalam Kasus Ijazah Palsu: “Jangan Jadikan Isu Publik untuk Cuan”

21 November 2025 - 20:41 WIB

Kritikus Politik Faizal Assegaf

Program RSLHSFM Hadirkan Hunian Baru bagi Warga Kurang Mampu

8 November 2025 - 14:09 WIB

Aliansi Serikat Pekerja/Buruh Balikpapan Gelar Diskusi Dukung Tugas Polri

18 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Trending di Berita