Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 5 Okt 2024 20:58 WIB ·

Sri Juniarsih Tegaskan Tidak Pernah Terlibat Black Campaign dalam Pilkada Berau


 Sri Juniarsih Tegaskan Tidak Pernah Terlibat Black Campaign dalam Pilkada Berau Perbesar

Sri Juniarsih Tegaskan Tidak Pernah Terlibat Black Campaign dalam Pilkada Berau

TANJUNG REDEB – Menanggapi isu yang beredar terkait kampanye hitam (black campaign) yang menyudutkan calon lain, Sri Juniarsih, calon Bupati Berau nomor urut dua, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah terlibat dalam praktik kampanye semacam itu.

“Kami selalu mengikuti aturan yang berlaku selama masa kampanye. Saya terus mengingatkan tim untuk fokus pada program kami yang sudah terbukti, itulah yang kami tawarkan kepada masyarakat, bukan menebar fitnah atau berita palsu,” ujar Sri Juniarsih saat ditemui pada Rabu (2/10/2024) siang.

Selama 3,5 tahun masa jabatannya, Sri mengungkapkan bahwa berbagai program yang ia jalankan telah banyak memberikan hasil nyata bagi masyarakat Berau. Jika terpilih kembali, ia bersama pasangannya, Gamalis, berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah ada dan memperkenalkan program baru yang menjadi bagian dari visi dan misinya. “Capaian-capaian ini adalah bukti nyata, dan itulah yang kami sampaikan kepada masyarakat selama masa kampanye,” tambahnya.

Sri Juniarsih juga menegaskan bahwa hubungan baik dengan pasangan calon lainnya tetap terjaga. Menurutnya, komunikasi antar calon berlangsung secara profesional, sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing sebagai peserta Pilkada.

“Jika ada gesekan selama kampanye, kami berupaya menyelesaikannya dengan cara yang paling bijaksana dan damai. Ini juga sesuai dengan arahan pemerintah pusat melalui Pjs Bupati Berau, yang menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif selama Pilkada berlangsung,” katanya.

Kampanye hitam sering kali menjadi isu yang mencuat dalam proses Pemilu dan Pilkada. Berbeda dengan kampanye negatif yang masih diperbolehkan jika didasarkan pada fakta, black campaign dilarang karena mengandung fitnah dan penyebaran informasi palsu yang bertujuan merusak reputasi kandidat lain.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Program Gratispol Resmi Diluncurkan, Bantu Warga Kaltim Punya Rumah Subsidi

27 Agustus 2025 - 08:11 WIB

Ketua Adat Pampang: Warga Tidak Ikut Aksi, Isu yang Beredar Tidak Benar

22 Agustus 2025 - 23:25 WIB

IKN Hadapi Ancaman Karhutla, Otorita Gandeng Dishut Kaltim

22 Agustus 2025 - 07:57 WIB

MoU Uniba – Kongres Advokat Indonesia: Cetak Advokat Profesional dan Berintegritas

21 Agustus 2025 - 11:04 WIB

Anggaran IKN Terjun Bebas 45%, Publik Ragukan Prioritas Pemerintah Baru

21 Agustus 2025 - 08:04 WIB

Eks Anggota JAD Ajak Warga Kaltim Jaga Kondusivitas di Hari Kemerdekaan

20 Agustus 2025 - 08:02 WIB

Trending di Berita