Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 7 Feb 2025 08:20 WIB ·

Tol IKN Seksi 1B Dorong Pertumbuhan Dua Desa Wisata


 Tol IKN Seksi 1B Dorong Pertumbuhan Dua Desa Wisata Perbesar

NUSANTARA – Pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 1B yang menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) membawa dampak signifikan.

Tak hanya meningkatkan konektivitas menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, dan mempercepat mobilitas barang dan orang, juga mendorong pertumbuhan ekonomi Desa Wisata Nipah-Nipah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Desa Wisata Muara Enggelam di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Jalan tol yang dirancang sepanjang 5,2 kilometer ini dibangun setelah pelelangan yang dilaksanakan pada November 2024 lalu.

Jalan tol ini akan menjadi bagian jaringan tol strategis di Kalimantan, dan merupakan bagian integral dari upaya pemerintah dalam menciptakan infrastruktur yang andal dan efisien di IKN.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) sebagai salah satu kontraktor yang terlibat dalam pembangunan proyek ini mengambil langkah proaktif untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek tersebut.

Direktur Utama Wika Agung Budi Waskito menuturkan, selain meningkatkan konektivitas dan mobilitas, Jalan Tol IKN Seksi 1B juga turut memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat sekitar.

Dalam tahap awal, proyek ini telah menyerap 307 tenaga kerja baru dengan mengutamakan tenaga kerja masyarakat lokal.

Sementara di sisi Environmental, Social, and Governance (ESG), tol ini menggunakan material ramah lingkungan.

Langkah tersebut didukung koordinasi aktif, studi teknis dan analisis lalu lintas komprehensif.

Selain itu, perseroan juga menerapkan teknologi konstruksi terkini seperti Building Information Modeling (BIM).

Hal ini guna memastikan gambar dan model yang dibuat memiliki koordinat yang sesuai dengan aktual lapangan, hingga penerapan Lean Construction untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi waste.

“Kepercayaan yang diberikan kepada Wika untuk membangun Tol IKN Seksi 1B semakin mengukuhkan peran kami dalam pembangunan infrastruktur nasional,” ujar Budi, Kamis (5/2/2025).

Sebagai informasi hingga saat ini Wika mengerjakan 13 proyek di IKN dengan total nilai kontrak sebesar Rp 11,2 triliun.

Beberapa proyek infrastruktur penting pendukung konektivitas di IKN yang saat ini tengah dikerjakan Perseroan di antaranya pembangunan Jalan Sumbu Timur IKN Tahap 2 yang telah mencapai progres 85,4 persen.

Jalan ini memiliki peran vital dalam mendukung mobilitas di kawasan inti pusat pemerintahan.

Kemudian pembangunan Tol IKN Segmen 3B-2 KKT Kariangau-Simpang Tempadung yang telah mencapai progress 52,9 persen.

Jalan tol ini akan meningkatkan akses menuju kawasan strategis di IKN serta mempercepat konektivitas antar kawasan utama.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kunjungan ke IKN Gratis, Otorita Tegaskan Tak Ada Biaya Masuk

7 Juli 2025 - 08:08 WIB

Permenpora No 14/2024: KONI Tersingkir dari Panggung Olahraga Nasional?

6 Juli 2025 - 20:08 WIB

Hasanudin: Polri Mitra Strategis Lembaga Adat Paser dalam Menjaga Harmoni Sepaku

6 Juli 2025 - 08:02 WIB

HUT ke-79 Bhayangkara, Otorita IKN Puji Sinergi Polri dalam Pemberdayaan Masyarakat

6 Juli 2025 - 07:54 WIB

HUT Bhayangkara ke-79, Ketua Pengadilan Agama Penajam Apresiasi Dedikasi Polri

6 Juli 2025 - 07:40 WIB

Raup Muin: Polri Semakin Presisi, DPRD PPU Dukung Kinerja Bhayangkara

6 Juli 2025 - 07:21 WIB

Trending di Berita