Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Politik · 10 Jan 2024 11:18 WIB ·

PDI-P Akui Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT Partai


 PDI-P Akui Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT Partai Perbesar

JAKARTA – Politikus PDI-P Chico Hakim menegaskan bahwa partainya memang sengaja tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI-P, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Ini disampaikan dalam konferensi pers di Sekolah Partai, Rabu pagi sebelum peringatan ulang tahun dimulai.

“Bahwa presiden ada kepentingan untuk pergi ke luar negeri sehingga kami tidak mengundang beliau,” kata Chico saat ditemui.

Hari ini, Jokowi memang melakukan kunjungan kenegaraan ke negeri tetangga, Filipina. Ia dijadwalkan bertemu Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.

Chico mengungkapkan, PDI-P menghormati agenda Presiden Jokowi tersebut.

Menurutnya, PDI-P juga sudah mengetahui jadwal atau agenda kunjungan kenegaraan Jokowi ke luar negeri, sebelum mengungkapkan adanya peringatan HUT partai.

“Kami menghormati agenda Presiden Jokowi yang memang sejak awal sebelum terjadinya acara ini,” jelasnya.

Informasi soal kunjungan kenegaraan tersebut, kata Chico, diperoleh PDI-P dari pihak Istana.

Presiden Joko Widodo menyatakan dirinya belum mendapat undangan untuk menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDI Perjuangan (PDI-P) pada Rabu (10/1/2024).

Hal itu disampaikannya saat ditanya soal kepastian kehadirannya di acara parpol yang menaunginya itu.

“Belum dapat undangan,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Gerbang Tol Limo Utama, Kota Depok, Senin (8/1/2024).

Hubungan Jokowi dengan PDI-P selaku partai pengusungnya sejak menjadi wali kota solo, gubernur DKI Jakarta, hingga presiden dua periode, dikabarkan merenggang akhir-akhir ini.

Keretakan hubungan itu usai putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju dalam pilpres 2024 berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Di sisi lain, PDI-P mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Substansi baru yang diatur dalam RUU KUHAP

21 April 2025 - 09:10 WIB

DPC Remaong Kutai Menamang Kab. Kukar Gelar Deklarasi Damai PSU Kukar 2025

18 April 2025 - 09:14 WIB

PAC RKB Sebulu Kab. Kukar mendeklarasikan Pemilu Damai dalam PSU Kab. Kukar 2025

16 April 2025 - 14:29 WIB

SBI: Aulia-Rendi Raup Hingga 61 Persen Suara, Unggul Jauh dari Kompetitor

15 April 2025 - 21:10 WIB

Visi Aulia untuk Kukar: Pendidikan Gratis, Pelatihan Kerja, dan Wirausaha Pemuda

14 April 2025 - 21:10 WIB

Paslon 03 Jadi Favorit di Media Sosial, Apakah Ini Pertanda Kemenangan di PSU?

14 April 2025 - 20:35 WIB

Trending di Politik