PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar kegiatan “Sosialisasi Penanganan Dampak Sosial kemasyarakatan (PDSK) Penambah Luas Area Bandara VVIP” pada Sabtu (8/6/2024) di Gedung Pusat Informasi Jembatan (PIJ) Pulau Balang.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti masyarakat terdampak pembangunan, termasuk PJ. Bupati PPU Makmur Marbun, dan Kapolres PPU AKBP Supriyanto, S.IK, M.Si,.
PJ. Bupati PPU Makmur Marbun dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir dan menjelaskan bahwa terdapat 5 kelurahan yang paling terdampak dalam pembangunan Bandara VVIP, yaitu Gersik, Jenebora, Pantai Lango, Riko, dan Maridan.
Dia meminta kepada masyarakat yang terdampak untuk mendapatkan kompensasi agar memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya dan tidak dihabiskan begitu saja.
“Saya berharap masyarakat saya setelah mendapat kompensasi ini agar taraf hidupnya menjadi lebih baik,” ujar Makmur Marbun.
Lebih lanjut, Makmur menyampaikan bahwa terkait perluasan area bandara, masyarakat yang terdampak akan diberikan kompensasi seperti yang sudah dilakukan pada tahap sebelumnya.
Saat ini, proses verifikasi dan validasi masih berjalan dan pembayaran kompensasi masih menunggu proses dari pemerintah Provinsi.
“Sebelum adanya pembayaran kompensasi pekerjaan akan tetap dilanjutkan dan saya berharap agar masyarakat terdampak mendukung hal tersebut,” jelas Makmur Marbun.Makmur berharap agar pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kapolres PPU AKBP Supriyanto, S.IK, M.Si dalam sambutannya mengimbau masyarakat untuk mendukung program pemerintah dan menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah PPU. “Semua program pemerintah ini akan berjalan dengan baik jika situasi berjalan dengan aman dan kondusif,” ujarnya.
Dia juga menekankan bahwa pihak kepolisian siap membantu mewujudkan situasi yang aman dan kondusif, namun diperlukan dukungan dari semua pihak. “Sekecil apapun permasalahan agar segera dikomunikasikan sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan tidak menimbulkan gangguan,” jelas Supriyanto.
Hal senada juga diungkapkan Danramil PPU Kapten Inf. Martinus Aluy meminta kepada masyarakat senantiasa mendukung kebijakan pemerintah. ”Kami dari pihak TNI dalam hal ini siap untuk mendukung kebijakan dari pemerintah kususnya pembangunan Bandara VVIP IKN Nusantara,” timpalnya.
Dalam kegiatan tersebut juga menghasilkan kesepakatan yang dituangkan dalam berita acara yang disepakati oleh para tamu undangan dengan isi sebagai berikut “telah dilaksanakan rapat kesepakatan kepada warga yang terdampak percepatan lahan Pembangunan Bandara VVIP Sisi Udara Tahap 5. Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa clearing area akan dilakukan terlebih dahulu sambil proses pembayaran lahan melalui Timdu Gubernur Provinsi Kaltim berjalan”.
Tinggalkan Balasan