Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 4 Sep 2024 11:05 WIB ·

Perusahaan Singapura Minat Bangun ‘Kebun Matahari’ di IKN


 Menteri Investasi Rosan Roeslani Perbesar

Menteri Investasi Rosan Roeslani

Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani membawa pulang oleh-oleh. dari kunjungan kerjanya ke Singapura. Salah satunya, ada minat investasi dari perusahaan-perusahaan Singapura ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Rosan mengatakan, setidaknya ada dua perusahaan asal Singapura yang berminat masuk ke mega proyek ibu kota itu. Salah satunya Sembcorp Utilities Pte Ltd yang akan akan berinvestasi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) senilai US$ 60 juta atau setara Rp 936 miliar (kurs Rp 15.600).

“Dari Singapura, kebetulan saya ketemu itu adalah dengan, jadi ada dua. Kemarin satu dengan Sembcorp, mereka mau investasi di solar panel dan investasinya kurang lebih US$ 60 juta,” kata Rosan, ditemui usai Rapat kerja (Raker) Bersama Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Rosan mengatakan, Sembcorp akan membangun solar cell sekitar 5-6 megawatt. Pembangunannya akan dilakukan dalam dua tahap. Lalu yang kedua, perusahaan asing asal Singapura yang akan masuk ke IKN ialah Raffles Education Center.

“Ada satu lagi adalah Raffles Education Center. Mereka mau berinvestasi di IKN,” ujarnya.

Obrolannya dengan kedua perusahaan Singapura ini berlangsung saat kunjungan kerjanya ke sana beberapa Waktu lalu. Pada kala itu, ia juga sempat bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, hingga sejumlah jajaran pemerintahan lainnya.

“Saya ketemu perdana menteri, ketemu wakil perdana menteri, saya ketemu empat menteri. Dari menteri luar negeri, menteri rangka kerja, menteri perdagangan. Kemudian saya ketemu Temasek, ketemu IDB, itu seperti BKPM-nya kita. Lalu GIC, investor arm-nya Singapura, dan SBF seperti Kadin-nya kita,” ujar Rosan.

“Kemudian ketemu dengan perusahaan-perusahaan yang sudah investasi Indonesia maupun yang belum. Jadi saya tiga hari sana, tiap hari sangat padat, dan masukan-masukan itu, karena Investor terbesar Indonesia selama 10 tahun itu Singapura. Jadi wajar saya datang ke sana untuk mendapatkan pemahaman dan juga mendapatkan informasi mengenai apa sih appetite mereka, preference mereka, baik ini terutama ke depannya,” sambungnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Permenpora No 14/2024: KONI Tersingkir dari Panggung Olahraga Nasional?

6 Juli 2025 - 20:08 WIB

Hasanudin: Polri Mitra Strategis Lembaga Adat Paser dalam Menjaga Harmoni Sepaku

6 Juli 2025 - 08:02 WIB

HUT ke-79 Bhayangkara, Otorita IKN Puji Sinergi Polri dalam Pemberdayaan Masyarakat

6 Juli 2025 - 07:54 WIB

HUT Bhayangkara ke-79, Ketua Pengadilan Agama Penajam Apresiasi Dedikasi Polri

6 Juli 2025 - 07:40 WIB

Raup Muin: Polri Semakin Presisi, DPRD PPU Dukung Kinerja Bhayangkara

6 Juli 2025 - 07:21 WIB

Ketua Umum MUI PPU KH. Abu Hasan Mubarok: Polri Pilar Keamanan dan Mitra Umat

6 Juli 2025 - 06:40 WIB

Trending di Berita