Menu

Mode Gelap
Beredar Diduga Rekaman Percakapan Ridwan Kamil Dengan Lisa Mariana, Bahas Tes DNA Anak TNI dan Kekerasan: Peradilan Militer Dituding Tak Beri Efek Jera Toleransi Sebagai Pondasi Persatuan, GMKI Samarinda Serukan Aksi Nyata Akademisi Dukung Komitmen Polri dalam Penyelidikan serta Penyidikan Pilkada 2024 Semakin Dekat, Peradah Kaltim Meminta Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan

Berita · 20 Okt 2024 02:05 WIB ·

Dubes Norwegia Apresiasi Upaya Perlindungan Hutan dan SDA Dalam Pembangunan IKN


 Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste Rut Krüger Giverin mengapresiasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang disertai dengan upaya perlindungan hutan dan sumber daya alam (SDA). Perbesar

Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste Rut Krüger Giverin mengapresiasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang disertai dengan upaya perlindungan hutan dan sumber daya alam (SDA).

NUSANTARA – Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste Rut Krüger Giverin mengapresiasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang disertai dengan upaya perlindungan hutan dan sumber daya alam (SDA).

Apresiasi ini disampaikan Ruth saat peletakan batu pertama atau groundbreaking Pusat Plasma Nutfah Nasional, Selasa (15/10/2024). Dia meyakini, pembangunan plasma nutfah nasional akan sangat berguna untuk melestarikan kekayaan biodiversitas di Indonesia.

“Norwegia memiliki lembaga serupa, namanya Svalbard Global Seed Vault, yang menyimpan koleksi benih dari seluruh dunia, dan bertindak untuk melestarikan keanekaragaman hayati global di bidang pertanian, serta melindungi berbagai macam benih tanaman pangan,” tutur Ruth, Sabtu (19/10/2024).

Indonesia dan Norwegia telah membangun kolaborasi yang efektif dalam pengendalian iklim khususnya sektor hutan dan lahan.

Melalui kebijakan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Ruth yakin Indonesia dapat terus menjadi pemimpin dunia dalam upaya penurunan emisi khususnya dari perlindungan hutan tropis. “Pelestarian biodiversitas adalah bagian yang tidak terpisahkan dari upaya ini,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menuturkan, Pusat Plasma Nutfah Nasional yang terletak di Kelurahan Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur ini memiliki luas 93,2 hektar dengan pembangunan fisik sebesar 2,02 persen (2,04 hektar).

“Salah satu upaya pengelolaan keanekaragaman hayati jangka panjang yakni melalui pengelolaan plasma nutfah atau pengelolaan sumber daya genetik,” ujar Siti.

Siti menegaskan, Indonesia secara kontinyu terus melakukan tindakan korektif yang berbeda namun saling terkait. Pertama, mengurangi risiko kepunahan, khususnya untuk flagship species yang berstatus terancam punah.

Kedua, mempertahankan dan memulihkan keanekaragaman genetik dengan menjaga keanekaragaman dan kemurnian genetik spesies.

Ketiga, mengelola secara intensif interaksi manusia-satwa liar dengan tujuan living in harmony with nature. Pusat plasma nutfah diyakini memiliki berbagai manfaat jangka panjang, antara lain pelestarian keanekaragaman hayati.

Kemudian, mendukung ketahanan pangan dan membantu menghadapi perubahan iklim serta tantangan dalam pertanian. Selain itu, menjadi sumber penting bagi penelitian ilmiah, memungkinkan pengembangan varietas baru yang lebih tahan terhadap hama, penyakit, dan kondisi lingkungan yang ekstrem. Pusat Plasma Nutfah juga berkontribusi pada restorasi ekosistem yang terdegradasi dengan menyediakan bahan genetik untuk pemulihan spesies yang terancam punah.

Fungsi lainnya yaitu sebagai tempat edukasi, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati.

“Secara keseluruhan, pusat plasma nutfah berperan penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan kehidupan di masa depan,” katanya.

Pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional ini dibagi menjadi 4 zona yaitu Zona A (Kawasan Utama, terdiri dari: Biobank, Seedbank, Hub Center, dan Kantor Pendukung), Zona B (Perkampungan Tradisional), Zona C (Kawasan Wisata Edukasi dan Rekreasi), dan Zona D (Kawasan Pendukung Untuk Aktivitas Publik).

Pendekatan teknologi dalam upaya konservasi juga terus dikembangkan, misalnya Assisted Reproductive Technology (ART) dan Biobank, yang pengembangannya dilakukan melalui Kerjasama KLHK dengan IPB, tepatnya di Sekolah Kedokteran Hewan IPB. Pusat ART dan Biobank Nasional ini sangat mendukung dan relevan dengan Pusat Plasma Nutfah Nasional di Mentawir.

Pusat ART dan Biobank di SKH IPB dapat mendukung material koleksi Biobank Fauna dan menjadi media kerjasama para ahli ART dan Biobank nasional dan internasional, dalam pengembangan metoda dan teknologi terkini serta untuk preservasi material biologi dan genetik satwa terancam punah Indonesia yang mutakhir.

Pada akhirnya berkontribusi terhadap pencegahan kepunahan spesies satwa di Indonesia melalui preservasi materinya di Pusat Plasma Nutfah Nasional di Mentawir.

Demikian halnya dengan pengembangan teknologi Seed Bank yang terus dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) tepatnya di Fakultas Kehutanan, UGM.

Pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional di IKN diharapkan dapat berperan sebagai wadah untuk koleksi plasma nutfah Indonesia, wahana edukasi, dan riset kehati Indonesia, center of excellence aplikasi teknologi reproduksi.

Selain itu juga menjadi hub training dan kerjasama dalam pengembangan dan pemanfaatan ART, Biobank, Seed Bank, serta sebagai pusat data dan informasi plasma nutfah Indonesia.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

IKN Siap Operasional, Desakan Audit dan Evaluasi Muncul ke Permukaan

4 Juli 2025 - 10:19 WIB

IKN Jadi Sorotan Utama dalam Perayaan HUT ke-45 Dekranas

3 Juli 2025 - 08:10 WIB

Polri Jaga Keamanan, Dunia Usaha Tumbuh: Apresiasi dari Hotel Sidodadi Kubar

2 Juli 2025 - 17:25 WIB

Tokoh Agama Long Iram Galib Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79

2 Juli 2025 - 17:16 WIB

Sekretaris Gerindra Kubar Lorensius Ucapkan Selamat HUT ke-79 Bhayangkara

2 Juli 2025 - 17:06 WIB

Anggota DPRD Kubar Sadli Ucapkan Selamat HUT ke-79 Bhayangkara

2 Juli 2025 - 16:53 WIB

Trending di Berita